Meski begitu, suhu rata-rata tahunan di negara ini sebesar 27,85 derajat celcius. Saat musim kemarau tiba yang berlangsung dari bulan November hingga Mei, masyarakat setempat akan merasakan udara kering dan panasnya angin yang bertiup membawa debu halus. Hal ini menyebabkan kualitas udara dan jarak pandang menurun.
7. Mauritania
Terletak di Afrika Barat dan berbatasan dengan Samudera Atlantik, iklim Mauritania dibentuk oleh gurun pasirnya yang luas, sehingga mendorong rata-rata suhu tahunan sebesar 27,65 derajat celcius.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Penyebab Insomnia,Yuk Simak
BACA JUGA:Apple Bakal Hadirkan ChatGPT di iOS 18
Daerah pedalaman Mauritania, meliputi wilayah Adrar dan Tagant mempunyai suhu panas yang lebih besar karena berada di Gurun Sahara. Bahkan, akibat perubahan iklim selama beberapa dekade terakhir, suhu panas di Mauritania mengalami peningkatan disertai polusi.
8. Maladewa
Maladewa atau dikenal dengan Maldives menempati posisi kedelapan sebagai negara terpanas di dunia. Suhu panas di negara ini relatif konsisten sepanjang tahun karena beriklim monsun tropis. Rata-rata suhu tahunan sekitar 27,65 derajat celcius.
Sayangnya, perubahan iklim menimbulkan badai dan meningkatnya erosi pantai di negara yang terkenal dengan keindahan keanekaragaman biota laut itu.
9. Palau
Palau merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik bagian barat. Negara ini beriklim tropis. Meski begitu, curah hujan di Palau masih teratur dan biasa terjadi pada Juli hingga Oktober setiap tahunnya. Suhu tahunan rata-rata di Palau berkisar 27,6 derajat celcius.
10. Benin
Benin terletak di Afrika Barat dan berbatasan langsung dengan Nigeria. Negara ini memiliki iklim tropis dengan curah hujan paling sering terjadi di wilayah selatan dan gersang di utara. Suhu rata-rata tahunan berkisar 27,55 derajat celcius.
Di wilayah utara, suhu panas pada bulan Februari hingga Mei sering kali melonjak tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius. Itu semua karena iklim di Benin kerap berfluktuasi di beberapa wilayahnya. (*)