Musim kemarau dan cuaca panas dapat terjadi berkepanjangan, namun musim hujan di negara ini terbilang relatif singkat dan tidak teratur.
3. Kiribati
Republik Kiribati merupakan sebuah negara kepulauan di tengah Samudera Pasifik yang luas. Negara ini menjadi salah satu yang terpanas di Oceania.
Kiribati diketahui memiliki iklim hujan tropis dengan rata-rata suhu tahunan sebesar 28,20 derajat celcius.
Maka, kebanyakan masyarakat di negara tersebut lebih memilih tinggal di salah satu pulau dengan suhu yang relatif stabil, yaitu Pulau Tarawa.
4. Djibouti
Djibouti merupakan negara kecil yang terletak di pantai timur laut di Tanduk Afrika. Negara ini masuk dalam daftar negara paling panas nomor empat di dunia dengan suhu rata-rata tahunannya mencapai 28 derajat celcius.
Negara ini beriklim kering dan semi-kering.
Namun, Djibouti mengalami suhu yang sangat tinggi, terutama di wilayah pedalamannya yang sebagian besar berupa gurun.
Suhu di kawasan tersebut bisa melonjak hingga di atas 40 derajat celcius pada siang hari hampir sepanjang tahun. Bahkan, wilayah ini mencatat suhu tertinggi mencapai 50 derajat celcius pada bulan-bulan musim panas.
5. Tuvalu
Tuvalu merupakan sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik yang terletak di antara Hawaii dan Australia.
Negara ini memiliki iklim tropis dan juga curah hujan yang cukup teratur. Suhu rata-ratanya sekitar 28 derajat menjadikannya hangat sepanjang tahun.
6. Senegal
Terletak di bagian paling barat Afrika, Senegal termasuk ke dalam salah satu negara terpanas di dunia.
Negara ini memiliki iklim tropis Sahel, ditandai dengan perbedaan suhu ekstrem dengan periode curah hujan yang rendah dan kekeringan hebat.