JAMBIKORAN.COM - Ternyata penyakit eksim tak berdampak pada kesehatan secara fisik saja, namun juga bisa memengaruhi kesehatan mental, seperti kecemasan hingga depresi.
Eksim ini merupakan sebuah kondisi di mana adanya peradangan kulit yang ditandai dengan munculnya ruam-ruam merah dan rasa gatal di kulit.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh America College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI), orang yang menderita eksim ini memiliki risiko tinggi untuk alami gangguan kecemasan hingga depresi.
Selain itu, berdasarkan penelitian ditunjukkan bila hampir tiga dari empat atau 72 persen Pasien penderita eksim ini melaporkan jika kesehatan mentalnya buruk sampai 10 hari selama bulan yang lalu.
BACA JUGA:Ini 5 Golongan Rentan Terserang Penyakit Akibat Cuaca Dengan Suhu Panas Ekstrem
BACA JUGA:Bisa Mengatasi Berbagai Penyakit, Ini Khasiat Air Rebusan Daun Sirih
Sementara,satu dari lima atau 17 persen pasien eksim menyampaikan jika mereka telah alami gejala pada kesehatan mental yang buruk dengan jangka waktu 11 hari atau lebih.
"Orang yang tidak menderita eksim tidak memahami betapa melemahkannya penyakit ini," ucap penulis utama studi, Allison Loiselle.
Penderita eksim juga akan mengalami gangguan tidur dan efek yang lebih luas terhadap kualitas hidup serta kesejahteraan secara umum.
Salah satunya, yakni rentan mengalami kecemasan dan depresi karena cara tubuh mereka berkomunikasi dengan otak selama respons peradangan.
Adanya Masalah Psikologis sampai Emosional
Sejumlah peneliti yang mensurvei 1.000 orang yang mengalami penyakit eksim.
BACA JUGA:Ini 5 Obat Alami yang Bantu Mengatasi Penyakit Kulit
BACA JUGA:Kenali 3 Penyakit yang Sering Menyerang Remaja dan Cara Menanggulanginya
Sekitar sepertiga atau 36 persen dari pasien yang melaporkan eksim yang mereka derita itu masih tergolong ringan.