MUARASABAK - Pemkab Tanjab Timur menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 116 tahun, Senin 20 Mei 2024.
Selain upacara Harkitnas yang digelar di halaman kantor Bupati Tanjab Timur, Pemkab setempat juga melaksanakan upacara peringatan hari jadi Sat Pol PP ke 74 dan hari jadi Satuan Linmas Ke 62.
Adapun yang bertugas sebagai Inspektur Upacara (Irup) yakani, Wakil Bupati Tanjab Timur, H. Robby Nahliyansyah. Selain itu, upacara ini juga diikuti oleh seluruh OPD dan Forkopimda lingkup Pemkab Tanjab Timur, serta anggota TNI-Polri.
BACA JUGA:Stok Daging dan Ternak Tercukupi Jelang Idul Adha di Muaro Jambi
BACA JUGA:Xiaomi Redmi Note 13R Meluncur, Berapa Harganya?
Dalam menyampaikan pidato Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Budi Arie Setiadi, Wabup Robby mengatakan, pentingnya semangat kebangkitan nasional sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Disamping itu juga, mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat tetap teguh dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Pidato tersebut juga menggarisbawahi peran penting teknologi informasi dalam mempercepat pembangunan nasional. Budi Arie menekankan bahwa pemanfaatan teknologi yang tepat akan mampu mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat serta mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Selain itu, dalam pidatonya, Menteri Komunikasi dan Informatika mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kompetensi dan integritas dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa ASN adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memajukan daerah.
BACA JUGA:Starlink Milik Elon Musk Ingin Tanam Investasi di Indonesia
BACA JUGA:PAN Usung Haris, Romi: Masih Dinamis
Usai upacara peringatan Harkitnas, Pemkab Tanjab Timur juga melakukan pengecekan absensi para ASN. Menurut Wabup Robby, memontem ini pas dengan peringatan hari Kebangkitan Nasional.
"Perjuangan bangsa ini berat, masak di hari besar seperti ini masih ada yang tidak ikut upacara. Kan tidak setiap saat upacara di laksanakan. Harapannya persoalan seperti ini jangan terjadi lagi di kemudian hari," pungkasnya. (Pan/Viz)