BACA JUGA:Soal Masalah UKT Makin Mahal, Nadiem Makarim Janji Akan Tingkatkan Jumlah Pemberikan KIP Kuliah
Dikutip dari situs Times Higher Education (THE), Jerman menjadi salah satu negara teratas karena biaya kuliah gratis untuk mahasiswa sarjana dan biaya kuliah yang relatif rendah untuk mahasiswa pascasarjana.
Jerman juga merupakan rumah bagi banyak universitas berperingkat tinggi, dengan 22 universitas Jerman masuk dalam THE World University Rankings (WUR) 2023.
Negara yang paling murah dalam hal biaya kuliah dan sewa tempat tinggal adalah Turki. Sementara lainnya ada Meksiko, Thailand, dan Brasil. Di negara-negara tersebut biaya hidup dan harga sewa juga dinilai lebih rendah.
Sebaliknya, beberapa negara yang paling populer bagi pelajar internasional, seperti Inggris, AS, Kanada, dan Australia, berada di peringkat terbawah karena tingginya biaya sekolah, biaya hidup, dan layanan kesehatan.
Rata-rata sewa bulanan di Inggris, AS dan Australia lebih dari $1.000 atau sekitar Rp 16 juta per bulannya (kurs Rp 16.000). Berbeda dengan sewa bulanan di negara-negara populer lainnya seperti Jerman ($800 atau Rp 12 juta), Prancis ($717 atau Rp 11,5 juta) dan Italia ( $629 atau Rp 10 juta).
"Betapa pentingnya bagi pelajar internasional untuk mempertimbangkan keuangan ketika mencari pendidikan tinggi di internasional," kata Jonathan Merry, CEO MoneyTransfers.com.
BACA JUGA:Polemik UKT Naik, Komisi X DPR Panggil Menteri Nadiem Makarim Hari Ini
BACA JUGA:Kenapa UKT Mahasiswa Tak Bisa Disamakan? Ini Penjelasan Kemendikbudristek
Negara Terbaik dengan Biaya yang Murah untuk Kuliah
1. Turki
Uang kuliah bulanan: Rp 675,5 Ribu
Harga sewa apartemen satu kamar per bulan: Rp 5,5 juta
2. Jerman
Uang kuliah bulanan: Rp 675,5 Ribu
Harga sewa apartemen satu kamar per bulan: Rp 12 juta