Mereka berdua juga memperbaiki pohon dan apa saja yang mereka rusak, setelah mengamuk semalam. Seperti pelukis yang menggambar objek gambarnya.
BACA JUGA:5 Efek Buruk bagi Otak Akibat Keseringan Nonton Film Porno
BACA JUGA:Ini Alasan Polisi Baru Bisa Tangkap Sosok Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon setelah 8 Tahun
Fakta menariknya, ternyata ceros yang mengamuk semalam adalah Ngglanggeran dan Ngglanggeram. Mereka meminta maaf karena tidak bisa mengontrol diri ketika sedang berwujud ceros.
Sebagai permintaan maaf, mereka memasak makanan yang sangat enak untuk Raib, Seli, dan Ali. Ketika malam, Ngglanggeran dan Ngglanggeram meminta Raib, Seli, dan Ali bersembunyi di sebuah bangunan yang hancur, dan diam selama malam hari. Agar mereka tidak bisa menjadikan mereka bulan-bulanan lagi.
Ketika siang hari, mereka berlima banyak bercerita. Ternyata ceros adalah salah satu pendatang dari Aldebaran yang diutus ke klan-klan lain untuk mengajari mereka ilmu.
Ending dari cerita Raib, Seli, dan Ali dengan ceros berakhir mengharukan dan menyedihkan. Di cerita ini juga banyak menguji ikatan persahabatan mereka bertiga. Untuk lebih lengkapnya, kalianm bisa membaca buku Ceros dan Batozar. (*)