JAMBI - Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi optimistis mengantongi izin operasional Fakultas Kedokteran pada 2024.
Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prof As’ad di Jambi, Ahad, mengatakan keyakinan ini berdasarkan pada prioritas Kementerian Agama terhadap tiga kampus, salah satunya UIN STS Jambi untuk mendirikan Fakultas Kedokteran
"UIN STS Jambi termasuk salah satu dari tiga UIN tersebut. Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan izin operasional fakultas kedokteran sangat besar," katanya.
Rektor menegaskan komitmennya untuk terus mendorong percepatan izin pendirian fakultas kedokteran.
BACA JUGA:Bayar Mahal, Tak Sesuai Ekspetasi, Bimtek Siskeudes Sungai Penuh Disorot
BACA JUGA:Cek Proses Penyaluran Beras Bantuan Dinas Ketahanan Pangan Tanjab Timur Datangi Kantor Desa
“Dengan kerja sama yang baik, kami berharap semua proses dapat berjalan lancar. Dengan demikian, izin operasional fakultas kedokteran dapat segera keluar,” kata dia.
Tim pendirian fakultas kedokteran UIN STS Jambi, yang terdiri dari dokter profesional terus berupaya maksimal, untuk memenuhi semua persyaratan guna mewujudkan Fakultas Kedokteran di UIN STS Jambi yang berkualitas dan berdaya saing.
"Dengan adanya fakultas kedokteran ini, semoga dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan di Provinsi Jambi dan Indonesia," katanya.
Rektor juga mengajak seluruh civitas akademik dan masyarakat mendukung pendirian Fakultas Kedokteran.
BACA JUGA:MoU Jadi Dasar Polisi Militer Jaga Kejaksaan Agung
BACA JUGA:Harap Jadi Tumpuan Kekuatan Ekonomi Nasional, OJK: Program Gernas BBI-BBWI
Ketua tim percepatan pendirian fakultas kedokteran Tanti menerangkan terkait perkembangan proses yang sedang berjalan.
Tim pendirian sudah menjalankan semua proses dengan efektif dan efisien. Ia menegaskan bahwa tim bekerja keras untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh LAMPTKes.
Ia mengungkapkan bahwa pada 29 Mei 2024, tim akan mengadakan pertemuan dengan Direktur beserta jajaran RSUD Abdul Manap Kota Jambi.