JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI, bertempat di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Dipandu oleh Presiden Jokowi, Jenderal Agus mengucapkan sumpah jabatannya untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata Agus.
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 102/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pemberhentian dan pengangkatan Dewan Pertimbangan dan Dewan Pimpinan Pusat Legiun RI oleh Presiden Jokowi.
Agenda pelantikan tersebut disaksikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Turut hadir, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Agus Subiyanto langsung mengikuti upacara sertijab beberapa jam setelah dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi.
“Program saya akan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan Panglima TNI sebelumnya. Sesuai visi misi saya, TNI yang PRIMA, profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif,” kata Jenderal TNI Agus Subiyanto saat jumpa pers selepas upacara sertijab di Plaza Mabes TNI.
Sementara itu, Laksamana TNI Yudo Margono, pada kesempatan itu pun pamit dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada dirinya sejak dia dilantik sebagai Panglima pada 19 Desember 2022 sampai akhirnya purna tugas pada 22 November 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih dan pada seluruh jajaran TNI di mana pun bertugas, saya mohon pamit, dan saya menitipkan TNI tetap profesional, modern, dan tangguh,” kata Laksamana Yudo dalam jumpa pers yang sama.
Dalam upacara sertijab itu, Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan bertindak sebagai komandan upacara. Kolonel Sandy sehari-hari bertugas sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang. Kemudian, perwira upacara ialah Kolonel Kalavaleri Jeffri Pramono, yang saat ini bertugas sebagai Asisten Operasi Komando Garnisun Tetap I/Jakarta.
Di sekitar area upacara, jajaran alutsista TNI turut dipamerkan, diantaranya Meriam Howitzer TNI AL, kendaraan taktis Anoa Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Roket Mistral TNI AD, kendaraan taktis APC Turangga TNI AU, dan Oerlikon Skyshield.
Jenderal TNI Agus Subiyanto menjabat sebagai Panglima TNI setelah diusulkan sebagai calon tunggal oleh Presiden RI Joko Widodo. Pencalonan Agus hanya berselang beberapa hari setelah dia resmi menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (Kasad) pada 27 Oktober 2023.
Dengan demikian, Agus pun tidak sampai sebulan menjabat sebagai Kasad. Sejauh ini, belum ada perwira tinggi TNI AD bintang tiga yang ditetapkan sebagai Kasad pengganti Agus Subiyanto.
Dalam satu hari pertamanya setelah resmi menjadi Panglima TNI, Agus Subiyanto dijadwalkan langsung bertolak ke Papua pada Rabu sore untuk mendampingi kegiatan Presiden RI. (ANTARA)
Kategori :