Bahkan, Rani sebagai adik Nisa tidak ragu untuk menggoda kakak iparnya.
3. Disutradarai Hanung Bramantyo
Fakta film Ipar Adalah Maut selanjutnya adalah disutradarai Hanung Bramantyo.
Film Ipar Adalah Maut diproduksi oleh MD Pictures dan disutradarai Hanung Bramantyo.
Hanung Bramantyo merupakan sutradara dan penulis skenario ternama di Indonesia.
Selama perjalanan kariernya sebagai sutradara, Hanung telah menciptakan berbagai karya yang populer dan menjadi penikmat film di Indonesia.
Bahkan, Hanung telah mencatat prestasi gemilang dalam dunia film, seperti Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia.
BACA JUGA:Garin Nugroho Hadirkan ''Samsara'': Film Bisu Hitam Putih dengan Musik Live
BACA JUGA:Kompetisi Film Animasi Niti Raja Sasana 2024 Resmi Dibuka, Daftar Sekarang!
Adapun karya-karya yang diciptakan oleh Hanung Bramantyo Catatan Akhir Sekolah (2005), Ayat-ayat Cinta (2008), Perempuan Berkalung Sorban (2009), Perahu Kertas (2012), Soekarno (2013), Rudy Habibie (2016), Kartini (2017), Bumi Manusia (2019), hingga Miracle in Cell No.7 (2022).
4. Dibintangi Michelle Ziudith
Siapa yang tak kenal dengan Michelle Ziudith. Kemampuan aktingnya membuat banyak penikmat film menyukainya.
Michelle Ziudith merupakan aktris muda berbakat yang mencuri perhatian penonton dengan kepiawaian aktingnya dalam menghidupkan berbagai karakter dengan nuansa yang mendalam.
Ia sudah membintangi banyak film di Indonesia, mulai dari FTV, series, hingga film layar lebar.
Berbagai film yang dibintanginya itu kerap mencuri perhatian pecinta film, seperti Mekah I'm Coming (2020, London Love Story 3 (2018), One Fine Day (2017), London Love Story 2 (2017), IILY from 38.000 Ft (2016), London Love Story (2016), hingga Magic Hour (2015).