MUARO JAMBI - Ketua Bunda Paud Provinsi Jambi Hesnidar Haris resmi melantik Habibah Najmi sebagai Ketua Bunda PAUD Kabupaten Muaro Jambi, Selasa 11 Juni 2024.
Pelantikan dan pengukuhan yang dilakukan di rumah dinas Bupati Muaro Jambi itu dihadiri oleh bunda PAUD se Kabupaten Muaro Jambi.
Hadir juga dalam kesempatan itu sejumlah kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Dalam sambutannya Hesnidar Haris menyebut jika jabatan Habibah Najmi sangat singkat, karena hanya sebagai pengisi kekosongan sementara hingga Bunda Paud yang defenitif dilantik nantinya.
"Jabatannya tidak sampai satu tahun. Paling lama hingga Februari 2025," kata Hesnidar Haris.
BACA JUGA:Mobil Plat Merah Terjebak Longsor di Kerinci, Akses Kerinci ke Sumbar Terputus
BACA JUGA:Bupati Batanghari Targetkan 36 Program Batanghari Tangguh Selesai Tahun 2024 Ini
Namun demikian, walaupun dalam waktu yang terhitung relatif sangat singkat, dirinya meyakini jika Habibah Najmi bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang singkat ini.
"Tergantung bagaimana cara ibu dalam melaksanakan tugas tentu saja saya berharap bahwa sebagai pejabat ibu dapat menentukan program prioritas,”ujarnya.
“Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sebagai ketua dan karena dan sebagai ketua Pembina posyandu, sebagai ketua Bunda PAUD dan tugas di luar itu bahwa ibu adalah juga sebagai ketua penasehat organisasi wanita di Kabupaten Muaro Jambi dan tugas-tugas lainnya," kata Hesnidar Haris.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar Habibah Najmi dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan tentunya tetap dengan belajar memahami tupoksi dari semua bidang.
"PAUD merupakan masa transisi anak untuk masuk sekolah dasar. Untuk itu, jadikan masa transisi ini menyenangkan agar nantinya ketika dikonfirmasi SD, anak-anak ini tidak stress," katanya.
Selain sebagai Bunda PAUD, Habibah Najmi juga dikukuhkan sebagai pembina Posyandu. Hesnidar Haris juga berharap Habibah Najmi bisa menjadikan Posyandu lebih aktif lagi.
BACA JUGA:Dipotong 5 Persen, TPP Pejabat Kota Jambi
BACA JUGA:PSSI Tambah Dana Setiap Asprov
Sebagai pembina, bahwa posyandu yang sejak dulu sebenarnya pos pelayanan terpadu banyak yang pemikiran pendapat bahwa ada yang menganggap bahwa posyandu adalah tanggung jawabnya Dinas Kesehatan, Dinas Pemerintah Desa, maka dalam kesempatan ini dipertegas jika Posyandu adalah tugas bersama. (Jun/Viz)