Bupati Tekankan Sinergi dan Integritas OPD, Pemkab Merangin Gelar Rakor Percepatan Tindak Lanjut MCSP KPK
Bupati Merangin M. Syukur dalam arahannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah dalam mempercepat tindak lanjut hasil evaluasi MCSP.-ist/kominfo merangin-
BANGKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Tindak Lanjut Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Dinas Bupati Merangin.
Pertemuan ini digelar sebagai bentuk respons aktif Pemkab Merangin terhadap hasil penilaian KPK di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Program MCSP KPK sendiri merupakan instrumen strategis untuk mengukur, memantau, dan mengawasi upaya pencegahan korupsi serta memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel.
Bupati Merangin M. Syukur dalam arahannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah dalam mempercepat tindak lanjut hasil evaluasi MCSP.
BACA JUGA:Menko Zulhas: Pembangunan 100 Gudang Bulog Dukung Penyerapan Hasil Panen Petani
“Sejak awal menjabat, saya telah dihadapkan pada tantangan MCSP. KPK memberi penekanan serius agar seluruh OPD terlibat aktif. Ini bukan hanya tanggung jawab Inspektorat, tetapi kerja bersama seluruh perangkat daerah,” ujar Bupati, Senin (10/11) sore.
Ia meminta Inspektorat yang kini diperkuat dengan formasi baru untuk bekerja lebih profesional dan intens membangun komunikasi dengan seluruh OPD, termasuk Bappeda, Badan Anggaran, PA Sibas, dan PPJ, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Kesehatan dan rumah sakit daerah.
“Semangat kita sekarang adalah pembaruan dan perjuangan menuju Merangin Baru,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Bupati juga menginstruksikan seluruh OPD untuk segera menandatangani Pakta Integritas dan menuntaskan pengunggahan data yang belum lengkap dalam waktu maksimal satu setengah bulan ke depan.
Beberapa sektor yang mendapat perhatian khusus meliputi bidang perencanaan pembangunan dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Bupati meminta Inspektorat melakukan langkah “jemput bola” dengan mendatangi OPD yang masih memiliki kendala agar bisa segera dilakukan pembenahan.
BACA JUGA:Atasi Alergi dengan Mengonsumsi 3 Makanan Sehat
BACA JUGA:Kabur ke Riau Usai Curi Motor, Pemuda Asal Batanghari Akhirnya Diciduk Polisi
“Inspektorat harus turun langsung. Pelajari masalah yang ada dan bantu menyelesaikannya,” ujarnya.
Untuk memastikan pelaksanaan tindak lanjut berjalan efektif, Bupati menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai koordinator utama dalam memantau, mengawal, dan mengevaluasi progres pelaksanaan MCSP di seluruh OPD.
“Inspektorat adalah wajah dan alat utama saya dalam menjaga integritas pemerintahan Merangin. Saya akan memperkuat lembaga ini dan tidak akan memberi toleransi bagi yang tidak mampu menjalankan amanah,” tegas M. Syukur menutup arahannya. (*)