Sedangkan kelompok ketiga juga diberikan kuesioner, namun diisi menggunakan tablet.
BACA JUGA:Simak! Tips Liburan Bersama Anak Agar Tetap Produktif
BACA JUGA:Simak! Ciri-Ciri dan Cara Pencegahan DBD Pada Anak Usia 2 Tahun
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dalam kelompok 'terganggu' menunjukkan tingkat keterlibatan sosial yang lebih rendah terhadap orang tua mereka, dan orang tua kurang peka terhadap sinyal komunikasi anak-anak mereka.
Peneliti mengungkap bahwa jenis interaksi terbaik antara orang tua dan anak adalah yang tanpa gangguan.
Mereka juga menyoroti perlunya menghindari kekhawatiran moral seputar penggunaan layar, yang dianggap tidak memiliki pembenaran yang kuat.
Dimitrova menegaskan bahwa bukan layar yang merusak kualitas interaksi orang tua dan anak, melainkan ketidaktersediaan orang tua dalam interaksi tersebut.
Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk sepenuhnya terlibat dalam berinteraksi dengan anak-anak mereka untuk membangun hubungan yang sehat dan berkualitas.(*)