Kampung Bahagia Jadi Prioritas, Wali Kota Minta APRI Aktif Bangun Keluarga Sakinah dan Cegah Perceraian

Buka Rakercab APRI, Wali Kota Maulana Tegaskan Komitmen Perkuat KUA di Tiap Kecamatan--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, dianugerahi piagam penghargaan dari Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Jambi.
Wali Kota Jambi itu dinilai berdedikasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pelayanan kepenghuluan di Kota Jambi.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Provinsi Jambi Dr. Taufik, S.Ag., M.H., disela acara pembukaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Jambi, Selasa (5/8/2025).
Acara yang berlangsung di Aula PKK Kota Jambi itu dirangkai pula dengan pengukuhan pengurus Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Jambi untuk masa bhakti 2025-2029.
Dalam prosesi acara itu, H. Hasbullah, S.Ag. M.Pd.I., dikukuhkan sebagai Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Jambi masa bakti 2025-2029. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jambi Dr. H. Abdullah Saman, M.Pd.I., yang ditandai dengan pemasangan pin dan penyerahan bendera pataka kepada Ketua APRI Kota Jambi terpilih.
Wali Kota Jambi dokter Maulana, dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) APRI Kota Jambi, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Jambi untuk terus memperkuat layanan kepenghuluan.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan memprioritaskan kehadiran layanan Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan yang ada di Kota Jambi, guna mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa program “Kota Jambi Bahagia” memiliki keterkaitan erat dengan tugas dan fungsi APRI, khususnya dalam mendukung upaya pembangunan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.
“APRI harus menjadi organisasi yang kuat dan solid, sehingga dapat terus berkolaborasi bersama pemerintah dalam memperkuat pembangunan serta ketahanan keluarga di Kota Jambi,” harapnya.
Ia juga menekankan, pentingnya membangun keluarga yang berkualitas sejak dari tahap awal, yaitu melalui konseling dan bimbingan pranikah.
Menurutnya, peran Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) sangat strategis dalam proses ini, sebagai garda terdepan dalam membentuk fondasi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.
Selain itu, Ia juga menyoroti tingginya angka perceraian yang terjadi, termasuk di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Fenomena ini, menurutnya, menjadi perhatian serius yang harus diantisipasi bersama.
“Upaya pencegahan perceraian harus dimulai dari dalam, yakni melalui pembinaan kehidupan rumah tangga yang sehat, penyuluhan secara rutin, serta penguatan nilai-nilai keagamaan dan ketahanan rohani,” jelasnya.