BATANGHARI - Pemerintah Kabupaten Batanghari mendapat Apresiasi dari Tim Asesor Smart City Bali-Guna pengembangan kota cerdas (Smart City)
Tim Smart City Pemerintah Kabupaten Batanghari tengah mengikuti Asesment Smart City yang dilaksanakan Kementerian Kominfo di The Meru Sanur Hotel Denpasar Bali, Senin 24 Juni 2024.
Kegiatan tersebut diikuti dari beberapa Kabupaten/Kota yang lolos seleksi Smart City di seluruh Indonesia.
Sebanyak 241 Kabupaten/Kota mengikuti kegiatan ini adalah yang terpilih pada periode 2017-2023, setiap Kabupaten/Kota diberikan kesempatan memaparkan Program Quick Win Smart City yang menjadi fokusnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Sambut Kunker Kajari Muaro Jambi
BACA JUGA:Dukung Investasi Pabrik Kelapa Sawit, Pemkab Tanjabbar Minta Serap Tenaga Kerja Lokal
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Batanghari adalah peserta yang lolos seleksi Smart City pada tahun 2023.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PANRB.
Tim Smart City Pemerintah Kabupaten Batanghari yang dikomandoi Kadis Kominfo Amir Hamzah. Kadis Kominfo Amir Hamzah memaparkan langsung materi Quick Win andalan Smart City dihadapan para Asesor Bapak Andianto Haryoko, S.T, M.Si, ME, QWP, CIC Perencana Ahli Madya Kementerian Bappenas dan para Asesor lain Farid Subkhan dari City Asia/Perbanas, Wiwin Sulistyo dari Akademisi dan Mardiana Purwaningsi dari Tim Asesor Kementerian Kominfo.
Penyampaian Program Quick Win Batanghari Tangguh yang dipaparkan antara lain Program Dokter Tangguh dari Dinas Kesehatan, Program Bank Sampah dan Pembuatan Kompos dari Dinas Lingkungan Hidup, Pelayanan Terintegrasi (Petir) dari Dinas Dukcapil, Sistem Informasi Geografis (SIG) dari DPMPTSP, Pengembangan UMKM melalui Pusat Oleh-oleh Batanghari oleh DISDAGKOP UKM, Sistem Informasi Permasalahan Kesejahteraan Sosial (SIPERKASA) dari Dinas Sosial mengenai bantuan jaminan kesehatan sehingga Capaian Universal Health Coverage (UHC) Batang Hari sebesar 99,16%.
BACA JUGA:Tunjangan BPD Resmi Naik, Kadis PMD: Surat Sudah Ditandatangani Pj Bupati
BACA JUGA:Dilaporkan Soal Pemakaian Ijazah Palsu, Caleg Terpilih di Muarojambi Sebut Tak Benar
Materi yang disampaikan oleh Kadis Kominfo yang didampingi Sekretaris Kominfo Roni, Kabid TIK Boni Bonanza, Sekretaris PUTR Lucky, Kabid Alkal Rikho Putra, Sekretaris LH Faisal, dan Kabid Bapperida Imron, serta Staf Dinas Kesehatan Eka Deviana, mendapatkan apresiasi langsung dari semua Asesor yang melakukan asesmen/evaluasi.
Mereka mengapresiasi karena Quick Win tersebut telah berjalan dengan baik di Kabupaten Batanghari, sehingga dibutuh kesempurnaan dan sentuhan anggaran untuk menjadikannya lebih baik.
Kadis Kominfo Kabupaten Batanghari kepada awak media mengatakan ”Alhamdullilah dengan support luar biasa Bupati Batanghari Bapak Mhd. Fadhil Arief, hari ini kami telah selesai menjalani asesmen/evaluasi tahap I Smart City untuk Kabupaten Batanghari