MUARATEBO - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tebo ungkap ada tiga kecamatan yang rawan terjadinya konflik dalam Pilkada 2024 ini.
Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Tebo, Zainullah Taufiq, membeberkan tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tengah Ilir, Tebo Ilir dan Sumay.
"Ini menjadi pusat perhatian kita. Tapi sebenarnya semuanya sih," katanya.
Dia menjelaskan daerah rawan konflik ini menjadi perhatian serius, berkaca dari Pilkada sebelumnya. Di mana di salah satu kecamatan pernah terjadi pembakaran kotak suara.
BACA JUGA:Pulang Haji, SAH Disambut Haru Masyarakat, Keluarga dan Pendukung
BACA JUGA:Polisi Temukan Sabu 10,32 Gram, Penangkapan Pelaku Narkoba di Sarolangun
Dalam mengantisipasi ini, pihaknya melakukan kerja sama dengan semua stakeholder.
Taufiq menjelaskan bahwa konflik dalam Pilkada jauh lebih riskan dibandingkan pemilihan presiden dan legislatif.
Menurutnya, konflik tersebut akan semakin tinggi jika hanya ada dua calon yang berkontestasi dalam pilkada ini.
"Karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan masyarakat terpolarisasi," katanya.
BACA JUGA:Tak Kunjung Selesai, AHY: Saya akan Pelajari, Soal Polemik Lahan SDN 212 Kota Jambi
BACA JUGA:Dua Ranperda Disetujui DPRD Sarolangun
Untuk itu, pihaknya pun mengajak masyarakat untuk tetap saling menghargai jika adanya perbedaan pilihan. Ia pun berharap Pilkada serentak pada November 2024 ini berjalan lancar dan damai.
Taufiq pun mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya konflik di pilkada ini.
"Salah satunya kita akan mengadakan sosialisasi ke masyarakat di Agustus nanti," pungkasnya. (wan/enn)