Keturunan Seks

Rabu 03 Jul 2024 - 19:38 WIB
Reporter : dahlan iskan
Editor : Rizal Zebua

Maka, mumpung di Amerika saya memeriksakan kembali DNA saya. Waktu itu perjalanan saya sudah sampai di Los Angeles. Tapi masih akan tiga hari di San Fransisco. Masih sempat untuk memeriksakan  DNA. 

BACA JUGA:Sri: Minggu Pertama Harus Selesai, Progres Proyek SPALD-T di Kota Jambi

BACA JUGA:Dewan Muaro Jambi Gelar Paripurna Pendapat Akhir Fraksi

Caranya: saya buka Apps milik perusahaan pemeriksa DNA. Lalu mendaftar. Bayar 100 dolar. Tarifnya ternyata masih sama dengan 20 tahun lalu. Berarti tidak pernah ada kenaikan tarif: 20 tahun lalu pun 100 dolar. 

Setelah bayar 100 dolar itu muncul penjelasan: saya bisa mengambil tabung yang dikirim perusahaan itu di salah satu agennya di San Fransisco. Itulah tabung untuk menampung air ludah saya. 

Hari pertama di San Fransisco saya ke alamat yang dimaksud. Ternyata itu sebuah minimarket. Di salah satu dinding minimarket itu terpajang banyak kotak terkunci. 

Begitu kami tiba di depan kotak itu kami klik di HP. Salah satu kotak itu membuka. Ada barang di dalamnya; tabung dalam amplop. 

BACA JUGA:Bupati Romi Pimpin Pengukuhan Kades dan BPD, Perpanjangan Masa Jabatan di Tanjabtim

BACA JUGA:Lahan Sawah di Tanjabbar Terus Berkurang, Akibat Alih Fungsi Lahan

Amplop itu saya bawa ke tempat saya menginap. Saya pun meludah ke dalam tabung. Ukuran tabungnya sebesar tabung alat suntik. 

Ada penanda warna merah di tabung itu. Kalau air ludah masih belum mencapai garis merah itu harus terus meludah. 

Syarat untuk meludah: satu jam sebelumnya tidak boleh makan apa pun. Agar ludah tidak tercampur sisa makanan. 

Setelah jumlah ludah mencukupi, saya harus menutup tabung itu. Harus rapat. Sampai terdengar bunyi klik. 

BACA JUGA:Penggajian PPPK Bakal Jadi Beban

BACA JUGA:Interior Graha Siginjai Digarap, Percantik Tampilan Bagian Dalam Gedung

Bersamaan dengan bunyi klik itu penutup tabung berlubang: satu jenis cairan mengucur dari penutup tabung tersebut. Mengucur ke atas air ludah. 

Kategori :

Terkait

Minggu 24 Nov 2024 - 21:04 WIB

Wanita Global

Kamis 21 Nov 2024 - 18:12 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 19:39 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 17:43 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 20:13 WIB

Bohemian Blangkon