JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN menargetkan pemasangan seluruh bilah sayap garuda Kantor Presiden di Nusantara, Kalimantan Timur dapat selesai pada pekan depan.
"Kemarin yang sayap garuda itu yang paling susah itu di bagian kepalanya. Itu sudah selesai 3-4 hari yang lalu. Sekarang tinggal menyelesaikan yang bagian sayap di ujungnya yakni sayap kiri dan sayap kanan. Itu mudah-mudahan bisa selesai. Saya kira minggu depan sudah selesai," ujar Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga di Jakarta, Jumat.
Danis mengungkapkan progres pembangunan Kantor Presiden di IKN saat ini telah mencapai sekitar 91-92 persen. Dirinya akan kembali meninjau pembangunan Kantor Presiden IKN tersebut pada Senin pekan depan (8 Juli 2024).
Menurut dia, tantangan dalam pembangunan di IKN, termasuk proyek Kantor Presiden dan pemasangan bilah sayap garuda saat ini menghadapi cuaca. Namun Danis tetap optimistis pemasangan bilah garuda pada Kantor Presiden dapat selesai pada pekan depan.
BACA JUGA:Air Bersih Terdistribusi di IKN pada 15 Juli 2024
BACA JUGA:Satgas Telusuri Praktek Judi Daring di Kementerian
"Masalahnya hujan. Jadi kalau secara ini mudah-mudahan bisa selesai minggu depan," katanya.
Sebagai informasi, bilah selubung sayap garuda terakhir untuk Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tuntas dikirim dari lokakarya PT Siluet Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung ke ibu kota negara baru di Sepaku, Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Pengiriman terakhir ini ditandai dengan syukuran bersama PosIND, yang telah menjadi mitra PT Siluet Nyoman Nuarta dalam pengiriman bilah selubung sayap garuda untuk pembangunan Istana Presiden dan material pendukung lainnya ke IKN.
Presiden Direktur PT Siluet Nyoman Nuarta yakni Nyoman Nuarta menjelaskan bahwa pengiriman bilah sayap garuda bukan pekerjaan ringan. Ia menjelaskan burung garuda raksasa itu dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Silahturahmi Bersama Media
BACA JUGA:Meski Gagal Eksekusi Penalti Scaloni Tetap Sanjung Penampilan Messi
Bilah sayap tersebut terbuat dari kuningan dan baja anti korosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang sangat berat dan perlu diangkut dengan cara yang tepat.
Patung garuda IKN dibangun dengan 4.661 bilah selubung, dengan satu selubungnya memiliki berat 0,3 ton. Patung garuda IKN memiliki bobot total 1.398,3 ton.
Nyoman mengatakan saat ini bilah-bilang yang menyelubungi Istana Presiden tersebut sebagian besar telah terpasang, membentuk kepak sayap burung garuda yang siap menyongsong visi Indonesia Emas 2045. (ANTARA)