Isyana/Rinjani Kandas di Perempat Final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024

Minggu 07 Jul 2024 - 10:44 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Finarman

JAMBIKORAN.COM - Ganda putri Indonesia, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine kalah oleh ganda putri Malaysia, Ong Xin Yee/Carmen Ting di babak perempat final turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

Isyana/Rinjani kalah dalam rubber game 1-2 (21-23, 21-16 dan 15-21) dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu.

Saat bisa mengendalikan pola permainan terbaik, Isyana/Rinjani kehilangan fokus sehingga tertinggal di gim pertama. 

Setelah bisa bangkit di gim kedua, Isyana/Rinjani kembali menurun performanya pada gim ketiga. 

Alhasil pasangan juara Malaysia International Series 2023 harus menyerah dalam tempo 1 jam 8 menit.

BACA JUGA:Ganda Campuran Indonesia Darren/Bernadine Maju ke Semifinal BNI Badminton Asia Junior 2024

BACA JUGA:Moh Zaki Ubaidillah Tersingkir di Perempat Final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024

“Pada laga ini lawan bermain sangat baik. Kami seharusnya bermain lebih menahan dan tidak terburu-buru menyerang. Fokus kami hilang saat sudah bisa mendikte permainan lawan,” ujar Isyana.

Isyana/Rinjani sejatinya unggul dua kemenangan atas Ong/Carmen dalam dua pertemuan sebelumnya. 

Pada pertemuan terakhir di semifinal Malaysia Junior International Challenge 2023, ganda putri ranking 252 dunia itu bisa menang dengan skor 21-13, 21-14 atas wakil Negeri Jiran.

Bagi Isyana/Rinjani rekor pertemuan tersebut tak berpengaruh, mengingat Ong/Carmen tampil dengan gaya bermain yang berbeda saat ini. 

BACA JUGA:Inggris Amankan Tiket Semifinal Euro 2024 Setelah Menang Adu Penalti 5-3 atas Swiss

BACA JUGA:Kanada Tundukkan Venezuela dan Melaju ke Semifinal Copa America 2024

Banyaknya perubahan yang dilakukan Ong/Carmen membuat Isyana/Rinjani kewalahan sepanjang pertandingan dan akhirnya menelan kekalahan perdana melawan ganda putri Malaysia itu di Yogyakarta.

“Lawan tampil berbeda dengan pertemuan kami sebelumnya. Mereka bermain lebih rapi dalam bertahan maupun menyerang kali ini yang membuat kami kesulitan. Ke depannya kami harus bisa mengontrol permainan kami lagi dan tidak terbawa tempo permainan lawan,” ujar Isyana.

Kategori :