“Namun, tim pengangkutan sampah kita berhasil menangani lonjakan ini dengan baik," timpal Kiki.
BACA JUGA:Kutuk Serangan Israel ke Sekolah, Tempat Warga Gaza Mengungsi
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Lewat Pangan Aman Konsumsi
Sementara pada momen Idul Adha lalu, dia mengatakan, volume sampah juga terjadi peningkatan, yakni mencapai 600-an ton.
Meski begitu, kondisi ini kata Kiki, tepatnya hari ketiga pada momen hari besar tersebut, terjadi penurunan signifikan.
“Hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya masyarakat Kota Jambi yang melakukan mudik atau liburan di luar kota," tambahnya.
Yang jelas kata dia, meskipun ada lonjakan volume sampah menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, pengelolaan sampah di Kota Jambi berjalan dengan baik dan tetap terkendali.
BACA JUGA:Festival Batanghari Dorong Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Minta DPD Tetap Fokus Memajukan Kesejahteraan Daerah
"Volume sampah yang diangkut oleh teman-teman pengangkutan sampah menunjukkan penurunan drastis, dari biasanya 350-400 ton per hari menjadi sekitar 300-350 ton per hari,” terangnya.
Penting bagi seluruh warga Kota Jambi untuk lebih peduli dan aktif dalam pengelolaan sampah. Masalah sampah adalah tanggung jawab kita bersama.
Setiap orang dapat berkontribusi dengan cara-cara sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, memisahkan sampah organik dan nonorganik, serta membuang sampah pada tempatnya.( zen)