KUALATINGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perakim) menargetkan pemasangan Lampu penerangan Jalan di Jalan Poros, lingkungan, umum dan jalan lorong-lorong dalam Kota Kuala Tungkal.
Pemasangan Lampu penerangan Jalan dengan total keseluruhan 4.778 lampu ini, sebagai upaya Pemerintah daerah dalam mewujudkan keindahan Kota sekaligus meminimalisir terjadinya tidak kriminalitas.
Plt Kepala Dinas Perakim Tanjab Barat Provinsi Syafrun menyampaikan bahwa tahun 2023, Pemerintah menargetkan pemasangan lampu jalan di Jalan Poros Jalur 2 (Dua) termasuk dari Pintu Gerbang masuk Kota Kuala Tungkal.
“Jumlahnya untuk lampu saja 4.778 unit. Terbagi lampu lama Son T, LED dan Lampu High Mast sekitar 126 Unit,” beber Syafrun, Kamis (30/11).
“4.778 lampu tersebut merupakan total keseluruhan lampu dari Perakim yang berdiri sampai sekarang dan bukan Tahun ini saja,” imbuhnya.
Setiap simpang kata Syafrun akan dipasang High Mast baik di Simpang Jalur 2 (Dua) dan Simpang 5 (Lima).
“Jalur 2 inikan memang sudah lama hampir 10 Tahun lebih dan jaringannya ada dibawah Jalan Beton. Jadi agak susah apabila Hujan kemudian banjir itu terjadi konsleting,” katanya.
Melalui APBD Perubahan ini sambung Syafrun, sudah dianggarkan untuk perbaikan jaringan dan pergantian Tiang-Tiang Keropos.
“Tergetnya mungkin untuk keindahan Kota dan visi misi Bupati masuk juga disitu. Termasuk jalan lingkungan, jalan umum,” sebutnya.
Selain itu juga tambah Syafrun, pemasangan lampu jalan ditujukan sebagai upaya meminimalisir terjadinya tindak kriminal. Maka dari itu lorong-lorong dipasangi penerangan dengan meretas semua lokasi yang gelap menjadi terang.
“Untuk lampu yang lama dan masih berfungsi itu nantinya akan digeser ke Wilayah dalam Kabupaten Tanjab Barat. Seperti wilayah Ulu akan dipasang Lampu yang tahan terhadap Sambaran Petir,”pungkasnya. (Rul/viz)
Kategori :