Yahya Saree menegaskan bahwa operasi angkatan bersenjata Yaman tidak akan berhenti selama agresi Zionis terhadap Gaza dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Gaza terus berlanjut.
BACA JUGA:Iran Bersumpah Akan Luncurkan 1.000 Rudal Jika Israel Balas Serangan
BACA JUGA:Iran Luncurkan Lebih Dari 300 Drone dan Rudal ke Israel
Tentara Yaman pertama kali memulai operasi angkatan lautnya melawan kapal-kapal Zionis pada bulan Oktober lalu dan melarang kapal lain menuju pelabuhan di wilayah pendudukan.
Lusinan kapal, termasuk kapal Amerika dan Barat telah menjadi sasaran di Laut Merah dan Arab karena melanggar larangan tersebut.
Tentara Yaman juga telah berulang kali menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis untuk kapal lain dan mereka menikmati keamanan penuh.(*)