"Kami akan segera mendiskusikannya bersama-sama tetapi kami ingin menang," ucapnya.
Di depan ribuan penonton, tuan rumah Indonesia harus menghadapi ketangguhan Jepang pada set pertama melalui spike-spike yang dibuat oleh Bito, Shirono dan Ono.
Bahkan Dawuda harus istirahat sebentar akibat berbenturan dengan rekan setimya untuk mengatasi anak asuh Coach Ueda Yoshitsugu itu.
Indonesia melalui Farchan, Krisna dan Agustino berusaha mengejar ketertinggalan poin 18-21 yang dibuat Sena Kameoka dan kawan-kawan.
Pertarungan sengit menjelang berakhirnya set pertama tersaji antara laga Indonesia lawan Jepang.
Kejar-kejaran angka tidak terelakkan antara Indonesia melalui Krisna dan Dawuda dengan Jepang yang dibangun oleh Bito dan Shirono, hingga set pertama berakhir dengan skor 26-28.
Menit awal set kedua, Jepang masih mendominasi hingga membuat skor Indonesia tertinggal hingga 6 angka, yakni 7-13 berkat Bito, Yamashita dan Shirono.
Indonesia mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan melalui Dawuda, Krisna dan Agustino serta memanfaatkan kesalahan pemain Jepang hingga membuat angka menjadi 19-18.
Dawuda dkk tetap tidak bisa mengejar ketertinggalan angka atas Jepang pada set kedua dan berakhir dengan skor 22-25.
Pada awal set ketiga meski tetap tertinggal oleh Jepang, Indonesia memanfaatkan kesalahan-kesalahan pemain lawan, yakni Bito dan Shirono yang tidak sempurna dalam melakukan servis.
Selain itu, berkat spike yang dibuat oleh Farchan hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Indonesia bisa bangkit meninggalkan Jepang dalam perolehan poin tetapi hanya satu angka, yakni 16-15.
Namun keunggulan Indonesia tidak berlangsung lama karena Bito dkk langsung membalik keadaan menjadi 19-21.
Indonesia harus takluk pada set ketiga setelah Bito melakukan spike yang tidak mampu ditahan oleh anak asuh Li Qiujiang itu dan berakhir dengan angka 21-25.(*)