KUALATUNGKAL - Dinas Sosial Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mengkhawatirkan banyaknya stok makanan siap saji yang tersimpan di gudang Dinas Sosial menjadi kadaluarsa.
Pasalnya, stok makanan siap saji untuk warga yang terdampak bencana masih banyak tersimpan di gudang Dinas Sosial. Tentunya ratusan paket makanan siap saji yang sudah mendekati kadaluarsa ini akan diserahkan ke panti asuhan, meskipun masa kadaluarsanya masih 6 bulan lagi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanjab Barat, Refiyendri, menyebut bahwa pihaknya selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap makanan siap saji di gudang penyimpanan mereka dan memastikan bahwa makanan-makanan tersebut masih layak dikonsumsi.
"Sering kami cek, seperti roti kaleng dan makanan siap saji lainnya. Jika sudah mendekati kadaluarsa, kami mendistribusikannya ke panti asuhan agar tidak terbuang sia-sia," sebutnya, Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Waspada Bahaya Minuman Kemasan Bagi Ginjal Anak-Anak
BACA JUGA:Pahlepi Jabat Wakil Ketua II DPRD Tebo, Gantikan Syamsurizal
Di sisi lain, jika makanan tersebut sudah melewati batas kadaluarsa, pihaknya akan memusnahkannya agar tidak menimbulkan risiko penyakit bagi konsumen.
Plt Kepala Dinas Sosial juga mengakui bahwa saat menerima barang-barang tersebut, mereka sudah mengetahui tanggal kadaluarsanya. Jika tidak ada bencana yang terjadi dalam waktu dekat, mereka akan segera mendistribusikan bantuan tersebut ke panti asuhan.
"Sebenarnya stok kita masih banyak tetapi, yang mendekati kadaluarsa ini yang kita distribusikan terlebih dahulu," ujarnya.
Pantauan di gudang logistik menunjukkan bahwa ada berbagai jenis makanan siap saji, roti, susu, sembako, serta peralatan untuk keperluan pengungsian yang tersedia. (rul/ira)