Sekolah Swasta ini Tolak Program MBG, Terapkan Sistem Makan Siang Sendiri

Sekolah Swasta ini Tolak Program MBG, Terapkan Sistem Makan Siang Sendiri--
JAMBIKORAN.COM – Di tengah maraknya polemik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang beberapa kali dikaitkan dengan kasus keracunan massal, sebuah sekolah swasta di Kota Tasikmalaya justru menunjukkan alternatif berbeda dalam penyediaan makan siang bagi siswanya.
SMP Al Muttaqin, misalnya, memilih tidak ikut serta dalam program MBG.
Pihak sekolah tetap menjalankan pola makan siang yang sudah lebih dari dua dekade mereka terapkan secara mandiri.
Sistem ini dianggap lebih terjamin dari sisi kualitas karena seluruh proses pengolahan dilakukan di lingkungan sekolah sendiri.
BACA JUGA:Fitur iOS 26: Mengubah Cara Kita Pakai iPhone
BACA JUGA:Laptop 2-in-1 Bisnis Ringkas Berbasis Intel Core Ultra
Untuk memastikan nilai gizi terpenuhi, sekolah juga menugaskan ahli gizi yang bertanggung jawab merancang menu harian.
Proses memasak dimulai sejak pukul 08.00 pagi, sehingga saat jam makan siang tiba, sekitar pukul 11.00, makanan sudah siap disajikan dalam keadaan hangat.
Jumlah porsi yang tersedia terbatas, hanya 700 untuk siswa dan guru.
Menariknya, meski program ini sudah berjalan sejak tahun 2000, belum pernah muncul masalah kesehatan akibat konsumsi makanan di sekolah tersebut.
BACA JUGA:Viral Mercy Berpelat TNI Ugal-ugalan, Ternyata Pakai Pelat Dinas Palsu
BACA JUGA:Daun Salam, Bukan Sekadar Penyedap Masakan! Simpan Segudang Manfaat Kesehatan
Para siswa bahkan mengaku tidak pernah bosan karena menu yang disediakan selalu bervariasi.
Rencana menu juga rutin dikomunikasikan dan mendapat persetujuan dari para orang tua.