BPBD Muaro Jambi Usulkan Helikopter Water Bombing Untuk Atasi Karhutla

Jumat 09 Aug 2024 - 20:48 WIB
Reporter : Adit
Editor : Adit

SENGETI, JAMBIKORAN.COM - Saat ini setidaknya sudah lebih dari 20 titik kebakaran hutan dan lahan yang terjadi Muaro Jambi.

Akibat kejadian itu, setidaknya lebih dari 80 hektare lahan terbakar yang berada disejumlah kecamatan.

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi meminta bantuan helikopter water bombing untuk menangani kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi Dodi Dorista.

BACA JUGA:Danrem dan Kapolda Jambi Kunjungi Pos Karhutla di Desa Suban

BACA JUGA:Kebakaran Batu Bara di Sungai Gelam Muaro Jambi Sulit Dipadamkan

Saat ini ujarnya, status Karhutla di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi berstatus Siaga Karhutla.

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tengah berupaya meminta bantuan helikopter water bombing kepada BPBD Provinsi Jambi untuk menangani Karhutla di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

"Kami minta bantuan kepada BPBD Provinsi Jambi, bantuan untuk satgas udara terutama water bombing kami sangat membutuhkan sekali," ujar Dodi Dorista.

Dodi Dorista menuturkan, bahwa bantuan helikopter water bombing ini sangat dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam mengatasi permasalah kasus Karhutla di Muaro Jambi.

BACA JUGA:Sawah Ratusan Hektare di Batang Hari Alami Kekeringan

BACA JUGA:Pabung Kodim 0415/Jambi Kunjungi Sekretariat SMSI Muaro Jambi

Menurut Informasi yang dia diterima, pihak BPBD Provinsi Jambi sudah mengusulkan bantuan tersebut kepada pihak BNPB pusat.

"Yang pasti kami sangat membutuhkan bantuan heli water bombing untuk mengatasi penanganan Kasus Karhutla di Muaro Jambi, mengingat luasan lahan gambut yang ada di Muaro Jambi dengan kondisi kemarau saat ini, sangat berpotensi menimbulkan kebakaran, baik oleh ulah manusia maupun oleh penyebab lainnya," tambahnya.(*)

Kategori :