Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 Gelombang Kedua Dimulai di Kota Jambi, Sasar 80 Ribu Anak

Senin 12 Aug 2024 - 15:00 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

JAMBIKORAN.COM - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 kembali digelar di Kota Jambi mulai Senin, 12 Agustus 2024.

Kegiatan ini merupakan gelombang kedua dari program vaksinasi polio yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 23 Juli 2024 dengan sasaran sebanyak 80.297 anak.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Rini Kartika, gelombang kedua dari PIN Polio ini akan menargetkan balita usia 0 hingga 59 bulan.

"Sasaran PIN Polio gelombang kedua dimulai pada Senin, 12 Agustus 2024. Kami berharap seluruh balita dalam rentang usia ini dapat memperoleh vaksinasi polio," jelas dr. Rini.

BACA JUGA:Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Kebun Karet, Penyebab Kematian Masih Misterius

BACA JUGA:Aksi Heroik Tom Cruise Warnai Penutupan Olimpiade Paris 2024, Sambut Los Angeles 2028

Rini juga mencatat adanya perbedaan antara data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dengan data nyata di lapangan.

Data Pusdatin menunjukkan bahwa sasaran gelombang pertama adalah sekitar 68,11 persen dari target yang ditetapkan.

Sementara data real di lapangan saat ini mencapai 113,4 persen dari target.

"Perbedaan ini terjadi karena perbedaan dalam jumlah data sasaran antara Pusdatin dan data real di lapangan. Kami akan terus melakukan sweeping untuk memastikan semua anak mendapatkan vaksinasi," tambahnya.

BACA JUGA:Pedro Neto Resmi Berseragam Chelsea, Kontrak Hingga 2031

BACA JUGA:Barcelona Resmi Berpisah dengan Sergi Roberto

Untuk memastikan bahwa seluruh anak mendapatkan vaksinasi, masyarakat yang anaknya belum divaksin diharapkan untuk mendatangi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat.

Vaksinasi polio sangat penting untuk mencegah penyakit polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan layu pada anggota gerak bawah dan dampak kesehatan serius lainnya pada masa depan anak-anak.

Dengan pelaksanaan PIN Polio yang intensif dan upaya pengawasan yang ketat, diharapkan tidak ada anak yang terlewat dari vaksinasi ini dan kesehatan masyarakat dapat terlindungi dari penyakit polio. (*)

Kategori :