Bikin Bangga! Anak Penyandang Disabilitas Diterima Belajar di Sekolah Rakyat Kota Jambi
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi, Yunita Indrawati. -ist-
JAMBI - Di tengah upaya pemerataan pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menunjukkan komitmen kuat terhadap pendidikan inklusif.
Satu anak penyandang disabilitas fisik resmi diterima sebagai peserta didik di Sekolah Rakyat (SR) Kota Jambi, yang berlokasi di Sentra Alyatama, Kecamatan Jambi Selatan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi, Yunita Indrawati, menyampaikan bahwa anak tersebut menjadi bagian dari 100 siswa yang kini menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.
“Secara prinsip kesetaraan, semua anak yang memenuhi kualifikasi — berasal dari keluarga prasejahtera dan mampu beraktivitas mandiri — berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar,” ujar Yunita.
BACA JUGA:Terbongkar! 282 Perusahaan Diduga Akali Ekspor CPO, Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah
Ia menegaskan, penerimaan peserta didik disabilitas ini menjadi bukti nyata bahwa program pendidikan inklusif di Jambi terus berjalan, tanpa diskriminasi.
“Pemerintah memastikan tidak ada perbedaan perlakuan bagi anak penyandang disabilitas yang ingin belajar di SR,” tegasnya.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Seluruh kebutuhan siswa — mulai dari biaya pendidikan, seragam, makan, hingga tempat tinggal — sepenuhnya ditanggung negara melalui APBN, dengan pengelolaan bersama antara pemerintah pusat dan Kementerian Sosial.
BACA JUGA:Update PUBG Mobile Hadirkan Konten Musim Dingin, Ada Penguin Lucu dan Mode Bersalju
BACA JUGA:Modus Kerja di Depot Air, Napi DPO Rutan Demak Akhirnya Diciduk di Jambi
Yunita juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Kota Jambi mendapat kesempatan melanjutkan pembangunan tahap II Sekolah Rakyat, dengan standar konstruksi yang ramah bagi penyandang disabilitas.
“Kami pastikan semua fasilitas memenuhi ketentuan aksesibilitas, agar anak-anak disabilitas bisa belajar dengan aman dan nyaman,” ujarnya.