Pengembalian pin emas tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua barang milik pemerintah dikelola dengan baik dan transisi antar periode berjalan dengan tertib.
BACA JUGA:84 Persen Gaza Diperintahkan Evakuasi, 2 Juta Orang Terpaksa Tinggalkan Rumah
BACA JUGA:Intelijen Amerika Serikat Dibayar Rp658 Juta untuk Bocorkan Rahasia Militer ke China
Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Absor Hasibuan saat dikonfirmasi mengomentari, mengenai kebijakan terkait pin untuk periode mendatang.
Menurut Putra Absor, untuk periode 2024-2029, pin emas tidak akan lagi dianggarkan. Sebagai penggantinya, pin akan diganti dengan pin perak.
“Pin emas adalah aset pemerintah yang harus dikembalikan. Saya, sebagai anggota DPRD periode 2019-2024, akan memastikan bahwa pin emas dan barang inventaris lainnya dikembalikan sebelum batas waktu 21 Agustus,” kata Putra Absor pada Kamis (15 Agustus 2024).
Putra Absor juga mengonfirmasi bahwa, ia akan mengembalikan beberapa barang inventaris pemerintah yang digunakan selama masa jabatannya, termasuk mobil dinas yang digunakan oleh istri ketua DPRD, telepon seluler, dan iPad.
BACA JUGA:Paulo Dybala Dikabarkan Akan Segera Hengkang ke Arab Saudi
BACA JUGA:Simak! Ini 5 Doa Agar Lulus Tes Masuk Kerja
“Saya akan mengembalikan semua barang yang bukan hak saya karena itu adalah aset pemerintah. Proses pengembalian ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk menjaga integritas dan transparansi administrasi,” tegasnya.
Pengembalian pin emas rupiah dan barang-barang inventaris lainnya tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap akuntabilitas, tetapi juga menunjukkan upaya untuk memastikan bahwa aset pemerintah digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan langkah-langkah ini, DPRD Kota Jambi berupaya untuk memulai periode baru dengan kepastian bahwa semua barang milik pemerintah telah dikembalikan dan dikelola dengan baik.(zen)