Pemerintah Bantah Pekerja di IKN Sulit Air

Sabtu 17 Aug 2024 - 13:42 WIB
Reporter : Antara
Editor : Surya Elviza

NUSANTARA -  Pemerintah membantah isu terkait sulitnya akses air bersih di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, serta menjelaskan telah dilakukan penambahan dua unit instalasi pengolahan air (IPA).

“Kalau ada isu yang mengatakan air di HPK itu sulit, itu tidak benar adanya,” ujar Kepala Divisi Logistik dan Keuangan Tim Transisi OIKN Yuda Ramadani Lubis.

Yuda menjelaskan bahwa pemerintah sudah melakukan penambahan dua unit instalasi pengolahan air (IPA) di HPK IKN. Penambahan dua unit IPA tersebut, kata dia, untuk mendukung dan memasok tambahan air untuk memenuhi kebutuhan para pekerja yang tinggal di HPK.

“Jadi, untuk air di HPK ini sudah terfasilitasi dan sudah dalam kondisi baik,” kata Yuda. Lebih lanjut, Yuda juga mengatakan sudah menghitung kebutuhan air para pekerja. Tidak hanya kebutuhan untuk mandi, tetapi untuk mencuci dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Inggris Perketat UU Batasi Konten Ilegal

BACA JUGA:Menkominfo Terapkan 6 Jurus Berantas Judi Online

“Itu sudah kita hitung secara kebutuhan. Para pekerja kan kebiasaannya (menggunakan air) bukan hanya untuk mandi, tapi ada untuk mencuci juga,” kata dia.

Jumlah IPA yang semula sebanyak dua unit, kini menjadi 4 unit dengan masing-masing kapasitas dalam mengalirkan air adalah 5 liter per detik.

“Jadi, sekarang itu (totalnya) ada 20 liter per detik. Untuk kapasitasnya sih mencukupi, ya, untuk pekerja di sini,” ucap Yuda.

Penambahan IPA tersebut tidak hanya ditujukan untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di IKN. Yuda mengatakan penambahan tersebut akan berlaku untuk seterusnya.

BACA JUGA:Terus Lengkapi Fasilitas Pendukung Di Dalam Rusun ASN IKN

BACA JUGA:Wapres Minta Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terus Ditingkatkan

Bahkan, untuk saat ini, Yuda mengatakan masih mencari komposisi air terbaik untuk menjamin kenyamanan para pekerja di HPK.

“Air di HPK itu memang kami mencari formulanya, supaya para pekerja ini nyaman. Salah satunya adalah melengkapi fasilitas penunjang, seperti air, listrik, dan sebagainya,” kata Yuda. (*)

Kategori :