MUARASABAK - Olahraga tembak target masih sangat asing di telinga masyarakat Kabupaten Tanjab Timur. Sebab, olahraga yang mengutamakan kemahiran dalam menggunakan senjata ini masih jarang disaksikan secara langsung diberbagai wilayah di kabupaten ini, tidak seperti olahraga pada umumnya, seperti sepak bola, volli dan lain sebagainya.
Akan tetapi, saat ini olahraga tembak target tengah di Kabupaten Tanjab Timur mulai menunjukkan eksistensinya. Serta, mencari bibit muda yang memiliki keinginan dan keterampilan dalam mendalami jenis olahraga ini.
Peltu Sana Chandra Suseno, salah seorang pelatih tembak sasaran di Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, olahraga menembak mempunyai banyak manfaat. Salah satunya yakni dapat melatih konsentrasi.
Olahraga menembak merupakan olahraga kompetitif, yang melibatkan tes kemahiran akurasi dan kecepatan dengan menggunakan berbagai jenis senjata.
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Targetkan Masuk 5 Besar MTQ Ke-53 Tingkat Provinsi Jambi
BACA JUGA:Target 3.417 Penerbitan Sertifikat Tanah Akhir Tahun 2024 Selesai
"Olahraga ini mulai dikembangkan di kabupaten Tanjab Timur. Dan mulai menunjukkan banyak respon positif," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan olahraga menembak menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan latihan yang konsisten dan pendekatan yang disiplin, siapa pun dapat menikmati serta merasakan manfaat dari olahraga ini.
Dalam merintis olahraga tembak sasaran ini selama satu tahun lebih, Peltu Chandra rela menggunakan modal pribadi.
Saat ini, dirinya tengah mencari tambahan bibit muda asal kabupaten Tanjab Timur. Pencarian bibit ini perlu dilakukan sedini mungkin.
BACA JUGA:Sekda Sebut REI Bantu Pemerintah, Wujudkan Ketersediaan Rumah Layak Huni
BACA JUGA:Kota Jambi Perlu Pendampingan, Penyelesaian Kasus Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
Mengingat, selama ini banyak kejuaraan tembak di dalam dan di luar Provinsi Jambi yang tidak pernah ada keikutsertaan atlet dari Kabupaten Tanjab Timur.
"Untuk alat tembak yang kami gunakan berjenis pistol angin hasil rakitan lokal," jelasnya.
Selain melatih olahraga menembak, prajurit TNI aktif yang telah mempunyai sertifikat tembak ini juga melatih olahraga panahan.