MUARA BUNGO - Dalam menghadapi perayaan Natal dan tahun baru 2024, Dinas Peternakan Kabupaten Bungo menjamin bahwa stok telur, daging ayam, dan daging sapi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meskipun pihak dinas memastikan ketersediaan tersebut.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan Kabupaten Bungo, Kasianto, mengatakan terkait peningkatan harga jelang hari besar. Menurut Kasianto, stok Ketersediaan komoditas Peternakan di Kabupaten Bungo cukup. pendataan yang dihimpun menunjukkan bahwa terdapat 911 ekor sapi, 75 ekor kerbau, 421 ekor kambing, 12 ekor biri-biri, serta 152.000 ekor ayam boler siap panen. Selain itu, stok telur mencapai 98.250 kilogram.
Meskipun ketersediaan stok dianggap memadai, Kabid peternakan Kasianto mengingatkan bahwa penjual sering menaikkan harga dengan alasan stok terbatas menjelang hari besar.
Kasianto menjelaskan bahwa perkiraan harga naik berdasarkan kejadian tahun lalu akan ada kenaikan, tapi tidak signifikan. “Harga telur, contohnya, bulan lalu sekitar Rp28.000 per kilogram, sekarang naik 500 perak menjadi Rp28.500,”bebernya.
Dalam konteks ini, Dinas Peternakan Kabupaten Bungo siap untuk mengatasi potensi kekurangan stok. Kasianto menyatakan bahwa pihaknya bersedia mendatangkan stok tambahan dari luar jika diperlukan. Namun, ia juga mengimbau warga Bungo untuk konfirmasi kepada pedagang dan distributor terkait ketersediaan barang.
Kasianto menambahkan pesan kepada masyarakat bahwa ketersediaan komoditas peternakan hasil survey bahwa untuk persiapan Natal dan Tahun Baru cukup.
"Meskipun harga dapat mengalami kenaikan, dinas berkomitmen untuk menjaga agar ketersediaan stok tetap memadai demi kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal dan tahun baru 2024. (Mai/viz)