Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Hery bersama tim Ombudsman RI juga melakukan peninjauan langsung ke lapangan di area Pelabuhan Talang Duku.
BACA JUGA:BKN Perpanjang Masa Pendaftaran CPNS Untuk Mengakomodasi Para Pelamar
BACA JUGA:Hanya Ada Satu Cakada Tunggal
Pengecekan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur yang ada, terutama di area muara yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi.
Pendangkalan ini disebabkan oleh perluasan permukiman warga yang semakin dekat dengan wilayah pelabuhan, menambah beban pada proses bongkar muat barang.
"Kami melihat bahwa pendangkalan di area muara ini sangat menghambat arus keluar-masuk barang, dan ini harus menjadi perhatian serius. Kondisi seperti ini memerlukan intervensi yang terkoordinasi antara Pelindo, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya," jelas Hery.
Hery juga menegaskan bahwa Ombudsman RI akan bekerjasama erat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengatasi permasalahan yang ada.
"Kami berkomitmen untuk membawa temuan ini ke tingkat pusat dan bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, serta BUMN agar dukungan penuh dapat diberikan dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan. Ini bukan hanya masalah regional, tetapi juga merupakan kepentingan nasional," tegasnya.
Salah satu solusi yang diusulkan dalam kunjungan ini adalah rencana relokasi fasilitas pelabuhan dari wilayah laut ke Muara Sabak.
BACA JUGA:Warga Serang Polsek Kumpe Ilir Pasca Satu Tahanan Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Fasilitasi Anak Muda dengan Night Run di Pedestrian Aek Meliuk
Langkah ini diproyeksikan dapat meningkatkan efisiensi waktu operasional hingga satu hari, yang tentunya akan memberikan dampak positif pada kinerja pelabuhan secara keseluruhan.
Ahmad menjelaskan bahwa, relokasi ini akan menjadi salah satu prioritas dalam upaya optimalisasi Pelabuhan Talang Duku, dengan harapan dapat mempercepat proses bongkar muat dan mengurangi kemacetan arus barang.
Di akhir kunjungan, Hery menyampaikan komitmen Ombudsman RI untuk terus mengawasi dan mengawal setiap langkah yang diambil dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan di Jambi.
"Ombudsman RI akan terus berkoordinasi dengan PT Pelindo, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan," tutup Hery.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan gambaran nyata tentang kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh Pelabuhan Talang Duku, tetapi juga memperkuat sinergi antara PT Pelindo Regional 2 Jambi dengan Ombudsman RI.
Diharapkan, melalui kerjasama yang erat dan komitmen yang kuat, Pelabuhan Talang Duku dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih efisien, modern, dan berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga nasional.(zen)