KPU Muarojambi Petakan Daerah Rawan

Senin 09 Sep 2024 - 17:26 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Jennifer Agustia

SENGETI - KPU Muarojambi telah melakukan pemetaan wilayah yang bakal menjadi rawan konflik, rawan bencana, dan rawan terhadap rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Muarojambi.


Komisioner KPU Muarojambi, Divisi Hukum dan Pengawasan Supriadi mengatakan, di Kabupaten Muarojambi ada beberapa daerah yang disinyalir rawan dengan konflik pada perhelatan Pilkada Serentak tahun 2024 ini.


Daerah rawan konflik tersebut, kata Supriadi, berada di daerah perbatasan Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Batanghari seperti Desa Tanjung Mandiri, Kecamatan Bahar Selatan. Selain itu ada juga yang berbatasan Muarojambi dengan Kota Jambi dan perbatasan Muarojambi dengan Kabupaten Musi Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan.


Untuk daerah rawan bencana, kata dia, berada di daerah aliran sepanjang Sungai Batanghari, seperti desa-desa yang ada di Kecamatan Kumpeh, Kumpeh Ulu, dan Kecamatan Sekernan.

BACA JUGA:Pesan Prabowo, SAH Minta Anggota DPRD Gerindra Jambi Dukung Aspirasi Pembangunan Desa

BACA JUGA:Bupati Batanghari Fadhil Buka Kejuaraan Antar Kampung Kemenpora RI


Untuk daerah yang rawan rendahnya terhadap partisipasi pemilih, berada di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muarojambi.


"Untuk itu, kami dari KPU Muarojambi telah menjadikan perhatian khusus, dan melakukan langkah langkah supervisi bersama badan Ad Hoc terhadap daerah daerah yang dianggap rawan tersebut," sebutnya.


Lebih lanjut, Supriadi mengatakan untuk pemilih yang secara dejure yang memiliki identitas kependudukan Muarojambi benar-benar terakomodir di Daftar Pemilih Muarojambi.

BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Hadiri Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Provinsi Jambi Masa Bakti 2024 - 2029

BACA JUGA:Imbau Tetap Jaga Kebersamaan


"Kalau yang tidak terakomodir, ya tidak kami masukkan ke dalam daftar pemilih," tandasnya. (jun/enn)

Kategori :