JAMBIKORAN.COM- Susu ikan, terdengar masih asing di telinga banyak orang.
Bahkan diragukan kemampuannya untuk menggeser susu sapi.
Munculnya wacana penggunaan susu ikan sebagai alternatif susu sapi ,dalam program makan siang bergizi yang digagas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka terus memanas.
BACA JUGA:Panleukopenia, Virus Paling Mematikan bagi Anabul, Kenali Gejala dan Ciri-cirinya
BACA JUGA:SKK Migas Beri 31 Penghargaan, PetroChina Jabung Raih Assurance and Consulting Excellence Award
Susu Ikan : Bukan Susu Sejati?
Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting, Kesehatan Ibu dan Anak dan SDG's Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Agussalim Bukhari, memberikan pencerahan mengenai perbedaan mendasar antara susu ikan dan susu sapi.
Pertama, susu umumnya bersumber dari sapi atau kambing.
"Menurut Food and Agriculture Organization itu yang disebut Codex Alimentarius, definisi susu adalah produk dari sekresi kelenjar susu hewan ternak yang diperah,"ungkapnya dalam media briefing virtual.
Sedangkan produk yang tengah ramai diperbincangkan ini berasal dari ikan. Susu ikan, yang terbuat dari hidrolisat protein ikan (HPI).
BACA JUGA:Naik Terus! Harga Emas Hari ini Capai Rp 1.439.000
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Bekali Anak Bermain Medsos
Bukanlah sekresi kelenjar susu, melainkan produk olahan yang disajikan menyerupai susu.
Proses pengolahan menghilangkan bau amis dan menghasilkan produk yang mirip dengan susu sapi dalam bentuk dan tekstur.
Omega-3: Keunggulan Utama Susu Ikan