JAMBI – Angka Covid-19 di Ibu Kota saat ini mulai kembali meningkat. Bagi masyarakat Provinsi Jambi, juga harus mewaspadai jika virus tersebut sampai ke Jambi dalam beberapa hari ke depan.
Fery Kusnadi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengatakan, saat ini di Provinsi Jambi belum terjadi peningkatan jumlah penderita Covid019. Namun, hal ini tetap harus diantisipasi sejak dini.
“Untuk antisipasi, kita seperti biasa. Fasilitas layanan kesehatan harus dipenuhi setidaknya 30 persen dari jumlah tempat tidur,” katanya.
Selain itu, Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. Dia mengatakan, yang juga harus dipahami adalah penanganan Covid-19 pasca Presiden RI menetapkan virus ini sebagai endemi, bukan lagi pandemi. Sehingga, penanganannya tentu berbeda dibading pada saat pandemi.
BACA JUGA:Kesehatan Jemaah Jadi Syarat Pelunasan Biaya Haji
“Yang harus dipahami, setelah menjadi endemi tentu penanganannya harus berbeda. Tergantung dengan daya tahan tubuh pasien, serta kemampuan pelayanan kesehatan di Jambi,” katanya.
Ditanyakan mengenai jumlah pendeirta Covid-19 di Provinsi Jambi, sepanjang tahun ini ada 249 kasus di Provinsi Jambi. Jika dirata-ratakan, maka setiap bulannya ada 20 kasus di Jambi, dan tidak ada pasien meninggal dunia karena Covid-19 ini.
“Kita harapkan Jambi bisa melayani pasien, termasuk dengan vaksinasi dan fasilitas layanan kesehatan yang memadai,” katanya.
Mengenai usia rentan terkena virus ini, Fery mengatakan usia lansia. Karena daya tahan tubuh lansia yang sudah menurun, sangat memungkinkan virus ini menyerang.
BACA JUGA:Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG di Jambi
“Kalau bisa kita penuhi juga dengan vaksinasi b ooster,” tandasnya. (enn/ira)