JAMBIKORAN.COM – Presiden Jokowi sudah resmi melakukan groundbreaking proyek investor asing pertama di ibu Kota Nusantara (IKN). Ia juga menegaskan untuk para investor asing atau lokal untuk berinvestasi di IKN.
Sebelumnya untuk investor asing masuk ke IKN melalui kemitraan bersama perusahaan lokal, namun untuk saat ini proyek investor asing masuk secara langsung dan murni.
Investor asing tersebut adalah Delonix Group dari China yang membuka proyek property mixed use di IKN. Dana yang diinvestasikan mencapai Rp 500 miliar, dengan proyek yang akan dibangun di atas lahan seluas 24.000 meter persegi.
Jokowi berharap prusahaan asing yang jadi perintis untuk berinvestasi akan menarik investor lainnya untuk berinvestasi di IKN.
BACA JUGA:Investasi Rp 300 Miliar: Magnum Resort Nusantara Tandai Kepercayaan Investor pada IKN
BACA JUGA:Rahasia Rambut Sehat dan Berkilau: Santan Kelapa, Si Ajaib dari Dapur!
"Delonix masuk sebagai perusahaan asing perintis yang berinvestasi di IKN. Ini akan berikan dampak kepercayaan bagi investor lain masuk ke Ibu Kota Nusantara," ungkap Jokowi dalam groundbreaking yang ditayangkan virtual, Rabu 25 September 2024.
Jokowi juga mengatakan bahwa investasi-investasi asing mulai berdatangan untuk berinvestasi di IKN. Maknanya kepercayaan mancanegara pada pembangunan ibu kota baru Indonesia dan juga mulai percaya diri untuk Nusantara menjadi sebuah kawasan yang bagus untuk investasi.
"Kelihatan sekali bahwa mulai berdatangan investasi-investasi dari mancanegara yang berikan kepercayaan bahwa Nusantara adalah lokasi yang menarik untuk sebuah investasi," sebut Jokowi.
Selain itu ia juga menegaskan agar para investor jangan terlalu berlama-lama untuk berinvestasi di IKN karena harga tanah di tahun ini akan berbeda dengan tahun depan.
BACA JUGA:Benarkah Toner Air Beras Bagus untuk Kesehatan Kulit? Berikut Penjelasan dari Ahli
BACA JUGA:Ucapkan Selamat Tinggal pada Makeup Luntur!
"Hati-hati, harga tanah memang sekarang masih murah, harga tanahnya masih murah pada tahun ini, tapi tahun depan kita tidak tahu. Harga tanahnya bisa naik lipat dua kali, tiga kali, lima kali, 10 kali. Maka saya ingatkan kalau ingin investasi tahun ini," sebut Jokowi. (*)