Jakarta - Tim junior Indonesia bersiap menghadapi laga pertama dan kedua penyisihan Grup F Piala Suhandinata pada Senin, 30 September 2024.
Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Minggu, Macau menjadi lawan pertama bagi tim muda Indonesia pada pukul 12.00 waktu setempat, dilanjutkan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pukul 18.00 waktu setempat.
Pelatih ganda putri Enroe Suryanto mengatakan, tes lapangan terakhir sudah berlangsung pagi tadi, semua anggota tim dalam kondisi yang prima dan siap tempur.
“Sejauh ini kondisi Rinjani (Kwinara Nastine)/Isyana (Syahira Meida) dan Riska (Anggraini)/Salsabila (Zahra Aulia) dalam kondisi yang fit dan siap tempur. Mereka tidak ada kendala teknis maupun non-teknis,” kata Enroe.
“Dengan format ini mereka harus langsung panas sejak awal laga. Tidak boleh melakukan kesalahan-kesalahan beruntun. Besok juga bermain dua kali tapi dengan gim yang pendek saya rasa tidak ada masalah,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, pasangan ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan mengatakan adaptasi lapangan sudah tidak menjadi masalah bagi mereka. Pekerjaan rumah yang harus mereka perkuat adalah mengasah feeling touch yang belum sempurna.
BACA JUGA:Aldila atur strategi di 16 besar China Open
BACA JUGA:Martin raih kemenangan MotoGP Indonesia di Mandalika
“Saya sudah merasa oke dengan kondisi lapangan. Adaptasi dengan shuttlecock, arah angin dan pencahayaan sudah baik. Tinggal bagaimana besok bertandingnya. Bermain dua kali pun kami sudah siap, sudah tahu recovery yang baiknya seperti apa,” kata Anselmus.
“Saya masih ada sedikit feeling touch yang belum pas, semoga besok bisa menemukan langsung ritmenya,” ujar Pulung menambahkan.
Begitu juga bagi Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana, ganda campuran ini berharap bisa in dari poin pertama saat diturunkan.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Aliran Sungai Desa Suka Maju Tanjab Timur Rawan Banjir
“Belum terbiasa dengan sistem skor yang baru jadi besok benar-benar harus dipersiapkan, dimatangkan pemanasannya. Tidak boleh coba-coba lagi di lapangan,” ujar Darren.
Runner up Kejuaraan Asia Junior 2024 ini mengaku selama digembleng di pelatnas, pola ganda campuran menjadi fokus peningkatan.
“Kami sudah punya pengalaman di Kejuaraan Asia Junior kemarin, melawan pasangan-pasangan dari China, Jepang dan Korea. Sekarang kami harus lebih waspada lagi di setiap pertandingan. Bukan hanya dari tiga negara itu tapi semuanya,” jelas Darren.
“Kami memantapkan lagi pola-pola permainan di ganda campuran. Karena saya dari ganda putri dan Darren dari ganda putra jadi biar bisa klop dan tidak kagok lagi. Kami pastinya mau menampilkan yang terbaik untuk Indonesia,” tambah Bernadine.
Selain Macau dan Kepulauan Mariana Utara, Merah-Putih Muda juga tergabung bersama Polandia dan Sri Lanka di Grup F.