Setelah Gaza dan Lebanon Kini Giliran Yaman Digempur, IDF Beralasan Buru Houthi

Senin 30 Sep 2024 - 13:20 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAMBIKORAN.COM - Setelah memborbardir Gaza hingga Lebanon, Militer Israel (IDF) turut menyerang milisi Houthi di Yaman, Minggu 29 September 2024.

Militer Israel (IDF) meluncurkan serangan udara ke Yaman dengan dalih menyasar target milisi Houthi.

IDF berdalih membalas serangan Houthi. Di maan sebelumnya, IDF juga beralasan memburu Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Dalam pernyataannya, IDF mengatakan serangan ke Yaman itu sebagai balasan terhadap tembakan roket Houthi ke Israel dua hari terakhir.

BACA JUGA:Jokowi Ajak Semua Negara Respons Cepat Serangan Israel ke Lebanon

BACA JUGA:Senator AS Ajukan Undang-Undang Blokir Penjualan Senjata ke Israel

IDF menyatakan lusinan pesawat tempur, termasuk jet tempur, menyerang pembangkit listrik dan pelabuhan laut di Ras Issa dan Pelabuhan Hodeidah.

Serangan langsung ke Yaman itu, menambah konfrontasi Israel dengan milisi yang disokong Iran untuk menekan Israel dalam menguasai Palestina (Gaza dan Tepi Barat).

"Selama setahun terakhir, Houthi telah beroperasi di bawah arahan dan pendanaan Iran, dan bekerja sama dengan milisi Irak untuk menyerang Negara Israel, merusak stabilitas regional, dan mengganggu kebebasan navigasi global," demikian pernyataan IDF yang menjadi dalih serangan ke Yaman pada akhir pekan ini.

Mengutip dari CNN.com, serangan ke tempat pembangkit listrik itu membuat sebagian besar kota pelabuhan Hodeidah menjadi gelap.

BACA JUGA:Israel-Hizbullah: Eskalasi Konflik di Perbatasan Lebanon

BACA JUGA:Hancurkan 1.000 Barel Peluncur, Israel Berhasil Gempur Lebanon Selatan

Israel menuding Houthi yang berada di Yaman bergerak di bawah arahan dan pendaan Iran--yang selama ini menjadi 'musuh' Israel di kawasan.

Terkait serangan menekan Houthi di Yaman, Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan, "Pesan kami jelas - bagi kami, tidak ada tempat yang terlalu jauh".

Kematian pemimpin Hizbullah di Lebanon, Hasan Nasrallah mengakhiri dua pekan yang traumatis bagi kelompok milisi itu.

Serangan itu dimulai dengan peledakan serentak ribuan perangkat komunikasi yang digunakan anggota Hizbullah.

BACA JUGA:Serangan Udara Israel Tewaskan Satu Jurnalis Palestina dan 3 Sandera di Gaza

BACA JUGA:PBB Tuntut Israel Jamin Akses Bagi Pekerjaan Kemanusiaan di Gaza

Israel secara luas diasumsikan telah melakukan tindakan tersebut namun tidak membenarkan atau menyangkal tindakan tersebut.

Setidaknya ada empat orang tewas dan 29 lagi terluka dalam serangan Israel ke Yaman pada Minggu lalu.(*)

Kategori :