BACA JUGA:Flu, atau influenza, merupakan infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan.
4. Mengurangi rasa panas saat menopause
Perempuan lanjut usia yang menopause akan mengalami gejala berupa serangan panas.
Penelitian menunjukkan konsumsi 80 mg isoflavon di semanggi merah setiap hari selama tiga bulan akan mengurangi rasa panas saat menopause untuk sementara.
5. Menurunkan kolesterol
Studi mengungkapkan semanggi merah dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat LDL, dan trigliserida.
Mengkonsumsi semanggi merah dengan menerapkan gaya hidup sehat akan mengurangi gejala menopause serta kanker payudara.
BACA JUGA:Jenis Sayuran yang Baik untuk Jerawat
BACA JUGA:Tips Mengatasi Sakit Pinggang
6. Mengurangi pertumbuhan leukimia
Penelitian juga menunjukkan kandungan isoflavon dari semanggi putih dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel leukemia tanpa merusak sel sehat.
7. Mengatasi gangguan kesehatan lain
Diberitakan The Daily Struggle, daun semanggi merah juga sering digunakan untuk bahan obat herbal. Daun semanggi mengobati masalah pernapasan, seperti asma, batuk, dan bronkitis.
Tanaman ini juga membantu mengatasi kelainan kulit seperti eksim dan psoriasis.
Semanggi juga dapat mengobati kondisi peradangan seperti radang send dan radang tenggorokan.
Sementara semanggi putih dapat dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendetoksifikasi tubuh, mengatur tekanan darah, serta mendukung aliran oksigen dan nutrisi.(*)