Kerinci – Nasib naas dialami Rasidi (30) warga Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/10) dini hari, sekira pukul 03.00 WIB.
Ia diserang harimau, hingga alami luka serius di bagian kepala dan beberapa anggota tubuhnya.
Camat Gunung Raya, Azwir mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Iya, benar. Kita sudah lapor pimpinan. Tindakan lanjut sudah dilakukan oleh TNKS dan BKSDA. Korban sudah pulang ke rumah,” jelasnya.
Menurut Azwir, insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari, ketika korban dan seorang temannya sedang memanen kulit di daerah Masgo Kecil, Desa Masgo.
BACA JUGA:Citroen Sesuaikan Strategi Pemasaran dengan Kebutuhan Lokal
BACA JUGA:Fahmi: Jaga Semangat Kebersamaan
“Korban dari Muaro Lolo yang bekerja di ladang di Masgo,” tambahnya.
Sementara Kapolsek Gunung Raya, AKP Hustoto mengatakan, dari informasi yang didapatnya, Harimau tersebut tiba-tiba datang dan menyerang dirinya, hingga mengalami luka di kepala karena dicakar harimau. Rasidi pun berlari sambil teriak meminta tolong.
"Iya benar Rasidi diserang harimau, pagi tadi (kemarin,red) langsung dibawa ke Puskesmas karena dicakar harimau di kepala," kata Kapolsek Gunung Raya, AKP Hustoto.
Lebih lanjut, AKP Hustoto mengatakan, saat itu korban tengah tidur pula. Namun tiba-tiba ada seekor harimau langsung menyerang bagian kepala kanannya.
Terkejut, dan merasa sakit, korban sontak bangun dan seketika lari menjauhi harimau yang ada di depannya sembari teriak meminta tolong.
Kemudian, warga bersama Bhabinkamtibmas AIPDA Dodi Irama yang mendengar teriakan minta tolong dari korban, mendatangi TKP di Pondok ladang Rasidi, di perkebunan yang berjarak 1 KM dari perumahan warga Desa Masgo, Kecamatan Gunung Raya.
“Kemudian korban Rasidi dibawa ke Puskesmas Lempur untuk mendapatkan pertolongan secara medis akibat serangan binatang buas tersebut," jelas Kapolsek
Sementara itu, Kepala Seksi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah I Kerinci, David menyatakan, bahwa petugas sudah berada di lokasi kejadian.
“Saat ini petugas kami sudah ke lokasi dan berkunjung ke rumah korban. Namun, kami belum mendapatkan informasi lengkap terkait kejadian di lokasi,” ungkap David.
Warga di daerah tersebut diimbau untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas sendirian di kebun, mengingat adanya ancaman dari satwa liar. (sap/zen)