BACA JUGA:Penyebab Stunting Pada Anak
Sebagai solusi sementara, penderita dapat menopang tubuhnya dengan bantal saat berbaring.
Namun, kondisi ini tidak boleh diabaikan dan harus segera diperiksakan ke dokter, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri dada, jantung berdebar-debar, atau batuk.
3. Pembengkakan di Kaki
Edema, atau pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan di jaringan, sering kali merupakan tanda pertama dari gagal jantung.
BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Kafein Berlebih, Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
BACA JUGA:Penyebab Gangguan Mental pada Remaja
Ketika jantung tidak berfungsi dengan baik, darah bisa menumpuk di pembuluh darah kaki, menyebabkan kaki bengkak.
Jika pembengkakan terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan nyeri dada, pingsan, atau kesulitan bernapas, segeralah periksakan diri ke dokter.
Gejala ini bisa menjadi indikasi bahwa jantung tidak bekerja dengan baik.
Pemeriksaan dan Diagnosis
BACA JUGA:Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Anak
BACA JUGA:Berbagai Kesalahan Saat Melakukan Diet Keto
Dr. London menyarankan agar pasien yang menunjukkan gejala-gejala tersebut menjalani pemeriksaan fisik yang lebih mendalam, termasuk ekokardiogram (EKG).
Melalui alat ultrasonografi yang dipasang di dada, dokter bisa mengukur fraksi ejeksi, yaitu persentase darah yang dipompa keluar dari jantung setiap kali berdenyut.
Normalnya, fraksi ini berkisar antara 65 hingga 70 persen. Jika angkanya jauh di bawah itu, bisa jadi indikasi gagal jantung atau kelemahan jantung.
Memahami tanda-tanda awal masalah jantung dan segera mencari pertolongan medis bisa mencegah kondisi yang lebih serius. (*)