JAMBI - Dalam upaya mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, pasangan calon Walikota Jambi dan Wakil Walikota Jambi, Maulana-Diza, memiliki program unggulan mereka yang dinamakan Kartu Bahagia.
Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses layanan bagi seluruh warga Kota Jambi melalui sistem single identity atau identitas tunggal yang terintegrasi dengan database pemerintah.
Program Kartu Bahagia bertujuan untuk menghadirkan solusi menyeluruh dalam pemenuhan kebutuhan dasar warga, dengan menyediakan akses terpadu terhadap berbagai bantuan dan subsidi pemerintah. Dalam satu kartu, masyarakat akan dapat mengakses layanan di berbagai sektor, seperti
Pendidikan: Beasiswa dan dukungan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
BACA JUGA:Ngaku Menyesal
BACA JUGA:SAH Minta Kader Gerindra Makmurkan Masjid
Kesehatan: Pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau melalui fasilitas pemerintah yang terintegrasi.
Bantuan Sosial: Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) serta berbagai jenis subsidi lainnya.
Subsidi Gas 3kg: Kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan gas bersubsidi dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan program ini, Maulana menegaskan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan secara lebih efektif dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Kejar Misi Swasembada Energi
BACA JUGA:Berhenti Operasi 3 Jam
"Program Kartu Bahagia merupakan bentuk komitmen kami dalam mewujudkan Kota Jambi yang sejahtera dan berkeadilan. Kami yakin melalui single identity, pemerintah dapat memantau dan menyalurkan bantuan secara lebih akurat sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Maulana, Kamis (31/10/2024).
Salah satu keunggulan dari program Kartu Bahagia ini adalah kemampuannya dalam memadukan berbagai layanan publik dalam satu kartu, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses hak-hak mereka sebagai warga negara. Pendataan yang lebih terintegrasi juga akan meminimalkan potensi penyimpangan dalam penyaluran bantuan.
“Kartu Bahagia juga akan menjadi instrumen penting untuk membantu pemerintah dalam mengelola program bantuan dengan lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi kesejahteraan warga Kota Jambi," jelasnya.
Diza, sebagai calon Wakil Walikota, juga mengatakan pentingnya Kartu Bahagia dalam mengurangi beban masyarakat, khususnya di masa-masa sulit seperti pandemi atau kondisi ekonomi yang tidak stabil.
BACA JUGA:Sejumlah Rumah dan Sekolah Rusak
BACA JUGA:Semarak MTQ Kota Jambi
"Kami memahami betapa pentingnya keberadaan jaringan bantuan yang solid dan terintegrasi untuk masyarakat. Dengan Kartu Bahagia, kami ingin memberikan jaminan bahwa tidak ada warga Kota Jambi yang tertinggal," ucap Diza.
Pasangan Maulana-Diza optimis bahwa dengan inovasi program Kartu Bahagia, Kota Jambi dapat lebih maju dan sejahtera. Selain memperbaiki sistem distribusi bantuan, Diza juga menekankan bahwa program ini akan mempermudah pemerintah dalam melakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan berdasarkan data yang lebih akurat dan real-time.
"Kami percaya bahwa kesejahteraan masyarakat harus dimulai dari kebijakan yang terencana dengan baik dan dapat menjangkau seluruh warga tanpa terkecuali. Kartu Bahagia adalah langkah nyata kami untuk mewujudkan hal tersebut," tutupnya.
Sejak diumumkan, Program Kartu Bahagia telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kota Jambi. Banyak warga yang berharap kartu ini akan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Khususnya bagi keluarga kurang mampu yang selama ini kesulitan mengakses layanan bantuan, Kartu Bahagia dianggap sebagai solusi nyata untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
BACA JUGA:Beri Motivasi ke Peserta
BACA JUGA:Tingkatkan Jam Pengaliran Air Bersih
"Dengan adanya Kartu Bahagia ini, kami berharap bisa mendapatkan bantuan yang kami butuhkan lebih cepat dan mudah," ujar, Tri Suseno, Warga Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Dengan visi dan komitmen yang kuat, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota ini berharap Kartu Bahagia akan menjadi langkah awal menuju Kota Jambi yang lebih baik, berkeadilan, dan sejahtera bagi seluruh warganya. (zen)