Inovasi Pengelolaan Sampah: Maulana-Diza Ciptakan Peluang Ekonomi dari Sampah

Inovasi Pengelolaan Sampah: Maulana-Diza Ciptakan Peluang Ekonomi dari Sampah--

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Dr dr H Maulana, MKM dan Diza Aljosha Hazrin Nurdin, berkomitmen untuk menangani masalah sampah yang terus berkembang di Kota Jambi.

Caranya yakni, dengan strategi yang berfokus pada keberlanjutan dan pemanfaatan sampah sebagai sumber ekonomi.

Saat ini, Kota Jambi memproduksi sekitar 430 ton sampah setiap hari, dengan perorangan menghasilkan 0,7 kilogram sampah per hari.

Dan Kecamatan Alam Barajo menjadi wilayah penyumbang sampah terbesar.

BACA JUGA: Maulana-Diza Tampil Pede, HAR-Guntur Tak Mau Kalah

BACA JUGA:Jangan Salah! Ini Bedanya Kampung BANTAR dan Kampung Bahagia Program yang Diusung Maulana-Diza

Dalam debat yang digelar, Maulana menekankan pentingnya merubah paradigma masyarakat mengenai sampah.

Yakni, dengan menganggap sampah bukan sebagai masalah, tetapi sebagai sumber daya yang memiliki nilai.

Salah satu langkah utama yang diusulkan adalah pembentukan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di setiap RT.

Dengan adanya TPS 3R, warga akan dapat memilah sampah dengan lebih baik, mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA.

BACA JUGA:Debat Pilwako Jambi 2024: Maulana Tak Puas, dengar Jawaban HAR

BACA JUGA:Maulana-Diza Usung Kartu Bahagia

Serta membuka peluang ekonomi dari sampah yang bisa didaur ulang, seperti plastik, kertas, dan logam.

Selain TPS 3R, pasangan ini juga mendorong pembentukan bank sampah di setiap RT, yang bertujuan untuk lebih memaksimalkan pemilahan dan daur ulang sampah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan