Baliho 4 Cawako di Sungai Liuk Hilang

Minggu 03 Nov 2024 - 21:31 WIB
Reporter : Saprial
Editor : Jennifer Agustia

SUNGAIPENUH - Suhu politik politik jelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh benar-benar dalam tensi tinggi. Saling serang antar masing-masing pendukung Paslon, tak terelakkan. Termasuk perilaku pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang diproduksi KPU.


APK yang dipasang oleh KPU Kota Sungaipenuh, di jembatan Sungai Liuk, hanya baliho Ahmadi Zubir - Ferry Satria yang masih terpasang. Sedangkan baliho 4 Paslon lainnya, yakni baliho Alfin-Azhar, Antos-Lendra, Fikar-Asma dan Pusri-mulyadi di Jembatan Sungai Liuk hilang. Hingga saat ini masih belum diketahui siapa pelakunya.


Bawaslu Kota Sungaipenuh, Iin Rudiansyah selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, dikonfirmasi soal hilangnya APK yang dipasang oleh KPU, mengaku baru mendapat informasi dan akan dilakukan kroscek ke Panwascam.


“Baru dapat info. Nanti kami akan cek melalui Panwascam,” ujarnya.

BACA JUGA:Adu Gagasan Maulana vs HAR

BACA JUGA:KPU Bungo Sukses Gelar Debat Publik Perdana Pilkada 2024

Sementara itu, informasi yang diterima media ini bahwa hilangnya APK Paslon di sungai Liuk diduga terjadi pada Sabtu (2/11) malam.


"Malam tadi Baliho Alfin - Azhar, Antos - Lendra, Fikar - Asma dan baliho Pusri-mulyadi di jembatan tidak ada lagi," ujar sumber kepada media ini.


Tak hanya APK bersumber dari KPU, sebelumnya APK dari masing-masing Paslon pun hilang dan dirusak Orang Tak Dikenal (OTK). Seperti APK Alfin-Azhar dan Fikar-Asma di Desa Koto Dua beberapa waktu lalu.


"Ada baliho lima Paslon dipasang disana, tapi yang masih ada cuma baliho Ahmadi - Ferry," bebernya. (sap/enn)

Kategori :

Terkait

Minggu 03 Nov 2024 - 21:31 WIB

Baliho 4 Cawako di Sungai Liuk Hilang