Adu Gagasan Maulana vs HAR
Kedua pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana-Diza dan HAR-Guntur menjalani debat perdana, Minggu (3/11) malam.--
JAMBI - Dalam debat perdana calon Wali Kota Jambi periode 2024-2029 yang digelar Minggu (3/11) malam, pasangan Maulana-Diza dan HAR-Guntur memaparkan visi dan misi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jambi.
Debat yang bertemakan "Penyelesaian Permasalahan Keamanan, Ketertiban Umum dalam Memberikan Jaminan Hukum untuk Peningkatan Ekonomi Kota Jambi" berlangsung dengan cukup menarik dan memberikan gambaran jelas tentang program-program yang ditawarkan masing-masing pasangan.
Meskipun debat ini antara kedua calon wali Kota, namun mereka tetap didampingi oleh calon wakilnya masing-masing, yakni Diza Hazra Aljosha nomor urut 1, dan Andi Muhammad Guntur, calon wakil wali Kota nomor urut 2.
BACA JUGA:KPU Tanjab Timur Sempat Kecolongan
BACA JUGA:Ajukan Rp16 Miliar untuk Bonus Atlet
Debat terbuka ini, dipandu oleh moderator Ahmad Solihin dan Vidya Fransiska. Keduanya merupakan news anchor TVRI Jambi. Kedua calon Wali Kota Jambi ini akan menghadapi pertanyaan dari lima panelis yang terdiri dari tiga orang akademisi dan dua orang tokoh masyarakat maupun aktivis.
Deni Rahmat, Ketua KPU Kota Jambi mengatakan, debat publik ini dilaksanakan, agar masyarakat bisa melihat langsung, ide, gagasan, serta solusi yang ditawarkan para kandidat, dalam penanganan persoalan di Kota Jambi.
"Agar masyarakat dapat pandangan objektif, tentang kandidat yang akan mereka pilih pada 27 November nanti," katanya.
Deni mengatakan, debat terbuka Pilwako Jambi 2024 ini, akan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Pertama 3 November 2024, debat antara calon wali kota Jambi. Kemudian, pada 8 November 2024, debat calon wakil wali Kota Jambi. Sementara di debat ketiga, yakni debat antara kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
"Tema debat pertama ini adalah penyelesaian masalahnya keamanan, ketertiban umum dalam memberikan jaminan hukum untuk peningkatan ekonomi Kota Jambi," katanya.
Calon Walikota Jambi nomor urut 1, Maulana menekankan komitmen mereka, untuk mengimplementasikan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Salah satu program unggulan adalah alokasi dana sebesar 100 juta rupiah untuk setiap Rukun Tetangga (RT) guna mendukung pembangunan komunitas," kata dia.
Selain itu, mereka juga merencanakan pembangunan pusat kuliner dan pemberdayaan UMKM, serta program "Kampung Terang" untuk meningkatkan penerangan di seluruh wilayah Jambi.
Termasuk, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas generasi muda melalui program balai tematik dan pembangunan fasilitas ruang kolaborasi.
"Program ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi anak muda Jambi untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka," sebutnya.
"Insya Allah dengan sinergi dan kerja sama semua pihak dapat mewujudkan kota Jambi yang bahagia, yang sejajar dengan Kota-kota besar lainnya," sebutnya.
Sementara itu, calon Walikota Jambi nomor urut 2, H Abdul Rahman (HAR) dalam debat ini menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban sebagai fondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang sehat.
Ia percaya bahwa dengan menjamin kepastian hukum, investasi dan pengembangan usaha akan meningkat. Bersama H Andi Muhammad Guntur, HAR mengusung visi "Maju Mandiri dan Prima", yang bertujuan untuk melanjutkan, merawat, dan menyempurnakan program-program yang sudah ada.
Debat ini menunjukkan komitmen kedua pasangan untuk membawa perubahan positif bagi Kota Jambi, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan.
"Ini jawaban dari semua dinamika pembangunan sosial ekonomi melanjutkan yang telah baik, membangun yang belum terlaksana," sebutnya.(enn/zen)