Tanam Perdana Komoditi Hortikultura di Desa Ladang Panjang, PT BGR Dukung Kemandirian Pondok Pesantren

Senin 04 Nov 2024 - 11:15 WIB
Reporter : Desi
Editor : Surya Elviza

JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Sebagai wujud komitmen dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi, Minamas Plantation melalui anak usahanya, PT Bahari Gembira Ria (PT BGR), memberikan dukungan kepada Pondok Pesantren Nurul Muttaqien di Desa Ladang Panjang.

 Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini berupa bantuan modal usaha produktif dalam bidang pertanian hortikultura. Kegiatan dimulai dengan tanam perdana dan doa bersama di lokasi lahan pertanian Pondok Pesantren pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi.

Afrijal, Area Controller Jambi PT Bahari Gembira Ria, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan budidaya tanaman hortikultura guna mendukung operasional pesantren di Desa Ladang Panjang.

 Lahan pertanian seluas 2 hektare ini dikelola oleh Kelompok Tani Berkah Horti yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren. Melalui program ini, PT BGR ingin berkontribusi dalam meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Bungo Hadiri Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Teng! Masa Jabatan Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih Diperpanjang

“Kami melihat bahwa Kecamatan Sungai Gelam memiliki potensi hortikultura yang besar. Dengan pemanfaatan lahan yang lebih optimal serta kerja sama yang kami lakukan, targetnya adalah dapat meningkatkan pendapatan Pondok Pesantren untuk membiayai operasional serta peningkatan fasilitas-fasilitas yang ada,” ungkap Afrijal.

Kiyai Ahmad Abdulloh Mathoriq, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Muttaqien, menyatakan rasa syukurnya atas dukungan dari PT Bahari Gembira Ria. Dengan adanya program ini, Pesantren Nurul Muttaqien berharap dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

 Seluruh santri dan warga sekitar yang tergabung dalam kelompok Berkah Horti akan terlibat aktif dalam usaha pertanian dan peternakan, yang diharapkan mampu membantu operasional pesantren.

“Pondok pesantren ini bukan hanya sebagai tempat belajar ilmu agama, tetapi juga diharapkan menjadi tempat untuk belajar pertanian hortikultura. Kami berharap program ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi pondok dan masyarakat,” ujar Kiyai Thoriq.

BACA JUGA:Berikut Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Mempercepat Penuaan Kulit dan Cara Menghindarinya

BACA JUGA:Memilih Skin Care & Kosmetik yang Aman

Kiyai Thoriq juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membangun sinergi antara pesantren, perusahaan, dan masyarakat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta dampak positif yang signifikan bagi santri dan masyarakat sekitar, sehingga mereka menjadi lebih mandiri dan berdaya saing.

“Semoga niat baik kita ini senantiasa dimudahkan agar pondok pesantren ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan adanya dukungan dari PT BGR, kami optimis bahwa pesantren akan lebih mandiri dalam menjalankan operasionalnya,” pungkas Kiyai Thoriq.

Kegiatan tanam perdana ini merupakan langkah awal dalam program yang lebih luas untuk memberdayakan Pondok Pesantren Nurul Muttaqien. Melalui pengembangan sektor hortikultura, diharapkan pesantren dapat menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pesantren lain dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. (*)

Kategori :