Tragedi Gunung Lewotobi: Sembilan Jiwa Melayang, Biarawati Termasuk Korban

Senin 04 Nov 2024 - 14:00 WIB
Reporter : Diana Lase
Editor : Rizal Zebua

JAMBIKORAN.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Minggu malam (3/11/2024) sekitar pukul 23.50 Wita, merenggut sembilan nyawa. Erupsi gunung berapi ini mengakibatkan kerusakan dan kepanikan di wilayah sekitarnya.

Korban jiwa, yang seluruhnya merupakan warga Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, terdiri dari delapan orang dewasa dan satu anak. "Informasi sampai jam ini, korban jiwa ada sembilan orang. Delapan dewasa dan satu anak. Itu ada beberapa desa ada di Kecamatan Wulanggitang," ungkap Kepala BPBD NTT, Cornelis Wadu, Senin (4/11/2024) pagi.

Keenam korban jiwa dalam satu keluarga ditemukan tewas tertimpa reruntuhan rumah mereka akibat erupsi. Jenazah mereka disemayamkan di teras rumah tetangga. Satu anggota keluarga lainnya masih dalam proses evakuasi.

Dua korban lainnya ditemukan meninggal dunia di UGD Puskesmas Boru setelah mendapatkan perawatan. Salah satu dari mereka adalah seorang biarawati Katolik bernama Sr Nikolin Padjo SSpS. Biarawati Nikolin meninggal dunia pada Senin dini hari sekitar pukul 00.00 Wita.

BACA JUGA:Debat Pilwako Jambi 2024: Maulana Tak Puas, dengar Jawaban HAR

BACA JUGA:HAR Sentil Program Rp100 Juta Per RT, Begini Jawaban Maulana

"Tapi ya memang Suster Nikolin meninggal tadi malam. Kami dengar info sekitar jam 12 malam," ujar Biarawati Sinta Eren, rekan sejawat Nikolin.

Eren, yang baru kembali dari lokasi erupsi di Boru, menjelaskan bahwa dirinya kembali ke lokasi untuk mengevakuasi biarawati lansia, postulan, dan siswa SMP Sanctissima Trinitas Hokeng yang tinggal di asrama. "Saat ini kami sudah bawa mereka ke sini (Kewapante)," tuturnya.

Jenazah Sr Nikolin akan dibawa ke Kewapante setelah dievakuasi. "Ya akan dibawa kesini hanya sampai ini teman-teman Suster mereka yang di biara kalau kami tadi ke sana hanya untuk evakuasi," tuturnya.

Eren mengungkapkan bahwa Nikolin masih sempat berekreasi dengan rekan komunitasnya sebelum meninggal dunia. "Kasian padahal tadi malam mereka masih senang," ucapnya.

BACA JUGA:Berikut Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Mempercepat Penuaan Kulit dan Cara Menghindarinya

BACA JUGA:Agar Anak Suka Makan Sayur

Nikolin berasal dari Kampung Radha, Desa Bowali Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Flores, NTT.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah berdampak pada 14 desa di wilayah Flores Timur. Terbanyak adalah di Kecamatan Wulanggitang, di mana enam desa terdampak yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.

Di Kecamatan Ile Bura, empat desa terdampak yaitu Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen, dan Riang Rita. Sementara di Kecamatan Titehena, empat desa terdampak yaitu Konga, Kobasoma, Bokang, Wolomatang, dan Watowara.

Tercatat ada 2.734 KK atau 10.295 jiwa yang terdampak erupsi. BPBD NTT memastikan bantuan logistik dari Pemprov NTT sudah disiapkan dan akan disalurkan melalui daerah terdekat.

Kepala BPBD NTT, Cornelis Wadu, mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut. Pemerintah, katanya, memastikan penanganan masyarakat terdampak erupsi Ile Lewotobi Laki-laki berjalan. (*)

Kategori :