29 WNI Tiba di Jakarta Sore Ini, Evakuasi WNI dari Iran Dilakukan Bertahap

EVAKUASI: 97 orang WNI yang saat ini berasa di Azerbaijan, diterbangkan ke Tanah Air secara bertahap.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAKARTA- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengumumkan bahwa proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran telah dimulai sejak Senin (23/6). Gelombang pertama yang terdiri dari 29 orang dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa sore (24/6).
Langkah ini diambil menyusul memburuknya situasi keamanan di Iran, pasca-serangan rudal oleh Amerika Serikat dan Israel terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan, Sabtu (21/6).
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa total 97 orang telah berhasil dievakuasi hingga saat ini, terdiri dari 93 WNI, 3 staf Kedutaan Besar RI di Teheran, dan 1 warga negara asing yang merupakan pasangan WNI. Mereka kini berada dalam kondisi aman di Kota Baku, Azerbaijan.
“Evakuasi dilakukan secara bertahap dan dengan pengawalan ketat. Proses ini juga didampingi langsung oleh Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, yang juga menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Iran,” ujar Judha.
BACA JUGA:Dievaluasi Sesuai Kewenangan Daerah, Sikap Wali Kota Jambi terhadap PT SAS
BACA JUGA:Kaesang Sebut Banyak Tokoh Besar akan Bergabung dengan PSI
Rolliansyah mendampingi para WNI hingga perbatasan Iran-Azerbaijan di Kota Astara. Meski begitu, Kemlu belum memberikan rincian lebih lanjut terkait teknis evakuasi demi menjaga aspek keamanan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto langsung memerintahkan evakuasi sebagai prioritas utama pemerintah.
"Presiden Prabowo memprioritaskan perlindungan terhadap WNI di negara-negara konflik, khususnya di Timur Tengah. Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dan evakuasi sejak situasi mulai memanas," kata Budi, Senin (23/6).
Menurutnya, pemulangan dilakukan melalui tiga penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan ke Jakarta.
Pemerintah Indonesia juga terus mencermati situasi geopolitik di kawasan dan siap melakukan evakuasi lanjutan apabila diperlukan.
“Kami mendorong semua pihak untuk kembali ke jalur diplomasi dan perundingan guna mencari penyelesaian damai dan permanen atas konflik ini,” tegas Budi.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap situs nuklir strategis Iran. Dalam pernyataan yang dirilis melalui akun resmi @WhiteHouse pada Minggu (22/6), Trump menyebut serangan tersebut sangat sukses.
“Muatan penuh bom dijatuhkan di situs utama, Fordow. Semua pesawat telah kembali dengan selamat. Tidak ada militer lain di dunia yang mampu melakukan ini,” ujar Trump. (*)