JAMBI – Persimpangan jalan merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi, terutama di pertemuan jalan yang berbentuk T, Y atau + yang biasa disebut perempatan jalan.
Persimpangan jalan ini banyak dijumpai di sekitar kita, baik di kawasan perumahan maupun jalan-jalan utama yang menghubungkan berbagai lokasi.
Meskipun beberapa persimpangan dilengkapi dengan lampu lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan, masih banyak persimpangan terutama di area pemukiman yang tidak memiliki fasilitas tersebut sehingga meningkatkan potensi kecelakaan.
Instruktur Safety Riding Honda Sinsen Agung Sanjaya mengatakan kecelakaan di persimpangan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelalaian pengendara, kurangnya penerangan jalan, perilaku ugal-ugalan pengendara lain, serta terhalang oleh objek-objek tertentu seperti pohon atau mobil yang parkir di sekitar persimpangan.
BACA JUGA:Dinas PMD Sarolangun Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD
BACA JUGA:Sekda Kerinci Zainal Buka Sosialisasi Perda RTRW
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk selalu waspada terutama saat melintasi persimpangan jalan.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Agung membagikan beberapa tips berkendara yang dapat diikuti oleh pengendara saat melewati persimpangan jalan.
Pertama, jaga pandangan agar selalu lurus ke depan. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi jalan di depan sebelum memasuki persimpangan. Dengan memastikan pandangan lurus dapat dengan cepat mengidentifikasi potensi bahaya dan menilai apakah jalan sudah aman untuk dilalui.
Kedua, prioritaskan kendaraan dari jalan utama. Jika berada di persimpangan tanpa lampu lalu lintas maka berikan prioritas kepada kendaraan yang melintas dari arah jalan utama atau jalan yang lebih besar.
Mengikuti etika berkendara yang benar akan membantu menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas.
Ketiga, nyalakan Lampu Sinyal : Sebelum berbelok atau berpindah jalur di persimpangan, selalu nyalakan lampu sinyal (sign) untuk memberi tahu pengendara lain mengenai niat Anda.
Hal ini penting agar pengendara di belakang atau di depan kendaraan dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Keempat, lakukan Prosedur 4T. Ketika mendekati persimpangan, pastikan untuk selalu mengikuti prosedur 4T yang terdiri dari Tunggu Sejenak (untuk persimpangan dengan lampu lalu lintas) atau Turunkan Kecepatan (untuk persimpangan tanpa lampu lalu lintas).
Tengok Kiri, Tengok Kanan, Tengok Kiri Lagi untuk memastikan jalan dari segala arah aman sebelum melintas.
Selain tips berkendara di persimpangan, pengendara juga harus selalu menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti jaket dan helm setiap kali berkendara. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu keselamatan harus menjadi prioritas utama.
“Itu saja beberapa tips sederhana berkendara di persimpangan, jangan lupa untuk selalu #Cari_Aman dalam setiap perjalanan, karena keamanan kita di jalan sangat bergantung pada keputusan yang kita ambil di setiap detik perjalanan yang kita lakukan," tutup Agung. (*/viz)