Ubi jalar memiliki kandungan serat tinggi, yaitu sekitar 6,6 gram per porsi. Serat kompleksnya membantu memperlambat proses pencernaan karbohidrat, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan indeks glikemik yang rendah (63), ubi jalar lebih sehat dibandingkan kentang rebus (78). Ubi ungu, khususnya, mengandung antosianin yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe-2.
5. Wortel
BACA JUGA:Menjaga Sayuran Tetap Segar
BACA JUGA:Memilih Sayuran yang Baik
Wortel memiliki 2,8 gram serat per 100 gram dan termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah (35 per 80 gram).
Kandungan seratnya memperlambat konversi karbohidrat menjadi gula, sehingga kadar gula darah naik perlahan.
Rasa manis alami wortel juga membantu mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis tanpa meningkatkan gula darah.
Pentingnya Serat untuk Kesehatan Gula Darah
BACA JUGA:Buah dan Sayuran Ini Bisa Jaga Tubuh Tetap Fit saat Pancaroba
BACA JUGA:Duo Sayuri Siap Perkuat Timnas Indonesia Meski Sempat Diragukan Akibat Cedera
Serat tidak hanya mendukung pencernaan, tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan memilih makanan kaya serat seperti alpukat, apel, brokoli, ubi jalar, dan wortel, kamu bisa menjalani gaya hidup sehat sekaligus mencegah komplikasi akibat diabetes.
Mulailah dengan menyertakan salah satu dari makanan di atas ke dalam menu harianmu untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. (*)